# SMA Alfa Centauri Bandung
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Dalam menghadapi pesatnya perkembangan zaman dan derasnya
arus budaya asing, SMA Alfa Centauri Bandung menggelar Festival Kebudayaan Nusantara sebagai bagian dari implementasi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dalam Kurikulum Merdeka.
Acara ini bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai Pancasila serta melestarikan kekayaan budaya Indonesia di kalangan generasi muda.
Mengusung tema “Bhinneka Tunggal Ika”, festival ini menghadirkan penampilan budaya dari 12 provinsi di Indonesia.
Para siswa kelas 11 menampilkan berbagai kekayaan budaya daerah seperti seni tari, pakaian adat, hingga sajian kuliner tradisional.
Daerah yang diangkat meliputi Aceh, Jawa Barat, Betawi, Jawa Tengah, Maluku, Kalimantan, dan lainnya.
Ketua panitia kegiatan, Acep Toni Tanamal, menyampaikan rasa bangganya atas kesuksesan para siswa dalam menampilkan pertunjukan budaya tersebut.
Karakter Siswa
Menurutnya, kegiatan ini tidak hanya memperkenalkan budaya Nusantara, tetapi juga mengasah berbagai karakter siswa seperti kepemimpinan, kepercayaan diri, kerja sama, disiplin, dan tanggung jawab.
“Saya sangat senang karena siswa-siswi kami berhasil menampilkan budaya daerah dengan sangat baik. Ini bukti nyata penguatan karakter melalui P5,” ujar Acep Toni.
Kepala Sekolah SMA Alfa Centauri Bandung, Agus Rustandi, juga mengapresiasi antusiasme dan kreativitas para siswa.
Ia menilai bahwa kegiatan ini menjadi ajang positif untuk menyalurkan potensi siswa di hadapan orang tua dan masyarakat.
“Saya tidak menyangka mereka bisa tampil semenarik ini di atas panggung. Ini harus jadi motivasi agar kegiatan serupa terus ditingkatkan,” ungkap Agus.
Pelestarian Tradisional
Selain penampilan siswa, acara ini juga menghadirkan pelestari permainan tradisional Jawa Barat, Mohamad Zaini Alif, yang mengajak siswa untuk kembali mengenal kaulinan atau permainan tradisional sebagai bagian dari warisan budaya lokal.
Dengan adanya kegiatan seperti Festival Kebudayaan P5 ini, SMA Alfa Centauri Bandung menunjukkan komitmennya dalam membentuk generasi pelajar yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga berkarakter dan berwawasan kebudayaan. (rif)












