Bandung, www.pasjabar.com — Persib Bandung telah memastikan gelar juara Liga 1 2024/2025, namun semangat juang tim tidak luntur meski tinggal menyisakan dua laga terakhir. Persib menegaskan bahwa mereka tidak akan menyerah begitu saja saat bertanding, termasuk saat menghadapi Persita Tangerang di Stadion Indomilk Arena, Jumat (16/5/2025).
Hasil positif menjadi target utama untuk menyempurnakan musim yang sudah gemilang ini.
Kondisi Pemain Persib yang Terbatas
Pelatih Persib, Bojan Hodak, memprediksi pertandingan nanti akan sangat berat. Hal ini dikarenakan beberapa pemain utama tidak bisa tampil akibat kartu merah dan akumulasi kartu kuning.
Edo Febriansah dan Ciro Alves terkena kartu merah sehingga absen. Selain itu, Nick Kuipers dan Kakang Rudianto juga tak bisa bermain karena akumulasi kartu kuning.
Lebih lanjut, bek Gustavo Franca sedang cedera dan belum pasti bisa dimainkan.
Strategi Bertahan dengan Pemain Seadanya
Situasi semakin menantang karena beberapa pemain lain masih menjalani pemulihan cedera seperti Rezaldi Hehanussa, Dedi Kusnandar, dan Rachmat Irianto.
Dengan komposisi pemain yang terbatas, Persib harus mengandalkan skuad seadanya.
Meski demikian, Bojan Hodak tetap memasang target tinggi untuk pertandingan ini dan percaya siapa pun yang dimainkan harus memberikan hasil positif.
Peluang Bek Senior Tampil di Dua Laga Terakhir
Karena stok pemain belakang sangat minim, peluang Victor Igbonefo dan Achmad Jufriyanto untuk tampil semakin besar.
Meski jarang dimainkan musim ini, keduanya masih menjadi bagian penting tim. Bojan Hodak menyatakan kemungkinan kedua bek senior tersebut akan mendapat kesempatan tampil, baik sebagai starter ataupun pengganti, untuk memperkuat pertahanan Persib dalam dua pertandingan tersisa.
Fokus Persib Pada Hasil Positif di Dua Laga Terakhir
Meski mengalami kendala komposisi pemain, Persib pantang menyerah dan tetap memasang target tinggi untuk dua pertandingan sisa.
Bojan Hodak meminta semua pemain, siapapun yang dimainkan, harus memberikan hasil terbaik untuk mengakhiri musim secara positif.
Persib tidak hanya bermain untuk meraih kemenangan, tapi juga untuk mempertahankan profesionalisme dan semangat juang hingga peluit akhir berbunyi.












