CLOSE ADS
CLOSE ADS
PASJABAR
Senin, 17 November 2025
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
No Result
View All Result
PASJABAR
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home HEADLINE

Reenactor Malang Menyulam Masa Lalu dalam Aksi Nyata

Tiwi Kasavela
18 Mei 2025
Reenactor Malang Menyulam Masa Lalu dalam Aksi Nyata

Reenactor Malang Menyulam Masa Lalu dalam Aksi Nyata. (Ist)

Share on FacebookShare on Twitter
ADVERTISEMENT

# Reenactor Malang

MALANG, WWW.PASJABAR.COM — Suasana masa lalu tak pernah benar-benar hilang di Kota Malang. Di antara derap pembangunan dan hiruk-pikuk modernitas, ada sekelompok orang yang menjaga nyala sejarah tetap hidup.

Mereka adalah Komunitas Reenactor Malang, sebuah komunitas yang sejak 20 Mei 2006 setia menghidupkan kembali peristiwa-peristiwa perjuangan bangsa melalui aksi teatrikal dan visual yang memukau.

Bukan sekadar mengenakan seragam zaman kolonial atau memeragakan adegan pertempuran, mereka membawa pesan yang jauh lebih dalam: bahwa sejarah bukan sekadar cerita, tapi warisan yang perlu dijaga dan dimaknai ulang bersama.

Baca juga:   Sejarah Panjang Bilangan Nol

“Kita ini bukan komunitas yang hanya berkostum, tapi belajar dari nilai-nilai sejarah dan membawa semangat itu ke kehidupan sekarang. Kami ingin generasi muda tahu bahwa perjuangan itu nyata, dan kita bisa belajar banyak dari masa lalu,” ujar Mohammad Fariz, Sekretaris Komunitas Reenactor Malang.

Selama hampir dua dekade, Reenactor Malang konsisten hadir dalam berbagai momen penting di kota ini. Mereka terlibat dalam peringatan peristiwa hingga merekonstruksi suasana kampung era kemerdekaan.

“Anggota aktif di museum itu sekitar 15 sampai 20 orang, tapi saat event besar kami bisa kumpulkan hingga 50 anggota. Semua gotong royong sesuai kebutuhan peristiwa yang direka ulang,” jelas Fariz.

Baca juga:   Marc Klok Dapat Hukuman Tambahan

Anggota komunitas berasal dari beragam usia dan latar belakang

Ada yang masih SMP, SMA, mahasiswa, hingga orang dewasa yang sudah bekerja. Namun satu hal yang menyatukan mereka adalah semangat belajar, kolaborasi, dan cinta terhadap sejarah bangsanya.

“Kita belajar dari sejarah supaya kejadian buruk tidak terulang. Tapi juga mengambil hal baik dari masa lalu untuk kehidupan yang lebih baik sekarang dan ke depan. Jangan sampai masuk lubang yang sama dua kali,” tambah Fariz.

Ia menyebut bahwa salah satu kunci komunitas ini tetap bertahan selama 19 tahun adalah nilai-nilai yang dihidupi bersama. Musyawarah, rasa hormat, dan solidaritas dijadikan landasan dalam setiap langkah.

Baca juga:   Sejarah Lampu Lalu Lintas yang Perlu Diketahui

“Kita biasakan berdiskusi kalau ada masalah. Kalau sudah satu suara, ya kita jalani bareng-bareng. Itu yang bikin komunitas ini bisa tetap ada sampai sekarang,” tuturnya.

Reenactor Malang bukan hanya komunitas. Ia adalah ruang belajar lintas generasi, tempat di mana masa lalu dibawa pulang, dikenang, dan dijadikan pelajaran. Di tangan mereka, sejarah bukan lagi kisah yang diam — tapi hidup, mengalir, dan terus menyala. (tiwi)

Print Friendly, PDF & Email
Editor: Yatti Chahyati
Tags: Reenactor MalangSejarah


Related Posts

Temu Sejarah #92 Angkat Kisah Poncke Princen: Tentara Belanda yang Membelot Demi Indonesia
PASNUSANTARA

Temu Sejarah #92 Angkat Kisah Poncke Princen: Tentara Belanda yang Membelot Demi Indonesia

17 November 2025
Jejak Rahasia Wangsa Madura
PASNUSANTARA

Jejak Rahasia Wangsa Madura: Cinta, Perang, dan Politik di Balik Layar Sejarah Nusantara

4 November 2025
Eksplorasi Sejarah Madiun
PASBUDAYA

Eksplorasi Sejarah Madiun, Ajang Pererat Persaudaraan Pecinta Heritage

13 Agustus 2025

Categories

  • CAHAYA PASUNDAN
  • HEADLINE
  • PASBANDUNG
  • PASBISNIS
  • PASBUDAYA
  • PASDUNIA
  • PASFINANSIAL
  • PASGALERI
  • PASHIBURAN
  • PASJABAR
  • PASKESEHATAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASOLAHRAGA
  • PASPENDIDIKAN
  • PASTV
  • PASVIRAL
  • RUANG OPINI
  • TOKOH
  • Uncategorized
No Result
View All Result

Trending

Fosil Gajah Purba Stegodon
HEADLINE

Fosil Gajah Purba Stegodon Usia 800 Ribu Tahun Ditemukan di Nganjuk

17 November 2025

WWW.PASJABAR.COM - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menemukan fosil gajah purba jenis Stegodon trigonocephalus di...

Obrolan Grup ChatGPT

OpenAI Uji Coba Fitur Obrolan Grup ChatGPT di Sejumlah Negara

17 November 2025
unpas

Unpas Gelar Sharing Session Penguatan Ekosistem Riset-Inovasi

17 November 2025
kiwi

Studi: Buah Kiwi dan Magnesium Oksida Efektif Atasi Sembelit

17 November 2025
cuti bersama 2026

Deretan Long Weekend dan Cuti Bersama 2026 yang Resmi Ditetapkan

17 November 2025

Highlights

Studi: Buah Kiwi dan Magnesium Oksida Efektif Atasi Sembelit

Deretan Long Weekend dan Cuti Bersama 2026 yang Resmi Ditetapkan

Operasi Patuh Lodaya 2025 Dimulai, Banyak Pengendara Terjaring Razia

Happy Plus Resmi Diluncurkan! Gerakan Anak Muda Cimahi yang Siap Ubah Kota Lewat Kolaborasi Besar-Besaran

Hujan Deras Sebabkan Jalan di Cililin Amblas dan Rusak Parah

Festival Cireundeu 2025 Pecahkan Antusiasme Warga! Tradisi Sakral & Ketahanan Pangan Lokal Jadi Sorotan Nasional

PASJABAR

© 2018 www.pasjabar.com

Navigate Site

  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Alamat Redaksi & Iklan

Follow Us

No Result
View All Result
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI

© 2018 www.pasjabar.com

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.