WWW.PASJABAR.COM – Harga emas batangan produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) kembali menguat tajam pada Rabu, (21/5/2025), setelah sempat mengalami penurunan signifikan sehari sebelumnya.
Berdasarkan data dari laman resmi Logam Mulia, harga emas naik sebesar Rp23.000 per gram. Sehingga kembali ke posisi Rp1.894.000 per gram.
Kenaikan ini mengembalikan harga emas ke level yang sama seperti pada Senin, 19 Mei 2025.
Selain harga jual, harga buyback atau harga jual kembali emas Antam juga mengalami kenaikan dan kini berada di angka Rp1.738.000 per gram.
Kenaikan ini memberikan dorongan positif bagi investor yang ingin melepas aset emas mereka di tengah fluktuasi harga.
Seperti diketahui, harga emas sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor global. Termasuk pergerakan harga emas internasional dan kurs rupiah terhadap dolar Amerika Serikat.
Meskipun sifatnya fluktuatif, emas tetap menjadi salah satu instrumen investasi yang diminati. Karena dinilai stabil dan mampu mempertahankan nilai saat kondisi ekonomi tidak menentu.
Daftar Harga Emas Batangan Antam per 21 Mei 2025
Berikut adalah rincian harga emas Antam berdasarkan pecahan:
- 0,5 gram: Rp997.000
- 1 gram: Rp1.894.000
- 2 gram: Rp3.728.000
- 3 gram: Rp5.567.000
- 5 gram: Rp9.245.000
- 10 gram: Rp18.435.000
- 25 gram: Rp45.962.000
- 50 gram: Rp91.845.000
- 100 gram: Rp183.612.000
- 250 gram: Rp458.765.000
- 500 gram: Rp917.320.000
- 1.000 gram: Rp1.834.600.000
Ketentuan Pajak Transaksi Emas
Transaksi emas batangan baik pembelian maupun penjualan kembali dikenai pajak sesuai Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No. 34/PMK.10/2017.
Untuk pembelian, dikenakan Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 22 sebesar 0,45 persen bagi pemilik Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dan 0,9 persen bagi yang tidak memiliki NPWP.
Sementara itu, untuk penjualan kembali (buyback) dengan nilai transaksi di atas Rp10 juta, dikenakan PPh Pasal 22 sebesar 1,5 persen bagi pemilik NPWP dan 3 persen bagi non-NPWP. Potongan pajak ini langsung dikurangkan dari total nilai transaksi.
Dengan tren harga yang kembali meningkat, emas batangan Antam tetap menjadi pilihan utama masyarakat. Dalam strategi diversifikasi aset jangka panjang. (han)