CLOSE ADS
CLOSE ADS
PASJABAR
Kamis, 27 November 2025
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
No Result
View All Result
PASJABAR
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home HEADLINE

Francesco Bagnaia Gagal Finis di MotoGP Inggris, Ducati Makin Tertekan

Hanna Hanifah
25 Mei 2025
francesco bagnaia

Rider andalan Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, kembali gagal menunjukkan performa maksimal dalam lanjutan MotoGP 2025 akibat insiden crash di lap keempat. (foto: MotoGP)

Share on FacebookShare on Twitter
ADVERTISEMENT

WWW.PASJABAR.COM – Rider andalan Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, kembali gagal menunjukkan performa maksimal dalam lanjutan MotoGP 2025.

Dalam balapan utama MotoGP Inggris yang digelar di Sirkuit Silverstone, Minggu (25/5/2025), Bagnaia harus mengakhiri balapan lebih awal akibat insiden kecelakaan (crash) di lap keempat.

Balapan sempat dihentikan sementara setelah insiden yang melibatkan Alex Marquez dan Marc Marquez di awal lomba. Memaksa race director mengibarkan bendera merah akibat oli yang tercecer di lintasan.

Setelah restart, balapan dilanjutkan dalam 19 lap, namun nasib Bagnaia tak kunjung membaik.

Saat sedang tercecer di posisi ke-13, Bagnaia mengalami crash di sektor empat dan tidak dapat melanjutkan lomba.

Hasil ini memperpanjang catatan negatifnya dalam beberapa seri terakhir. Dan menambah tekanan dalam perburuan gelar juara dunia MotoGP 2025.

Kondisi Sprint Race

Sebelumnya, pada Sprint Race hari Sabtu (24/5/2025), Francesco Bagnaia juga tampil mengecewakan dengan hanya finis di posisi keenam.

Baca juga:   Jasmine Siswi SMA Pasundan 3 Bandung yang Multitalenta

Ia kalah cepat dari rekan setim barunya, Marc Marquez, serta Alex Marquez dari tim satelit Ducati.

Bagnaia mengungkapkan bahwa dirinya kesulitan merasakan sensasi pada bagian depan motor Ducati Desmosedici GP.

Padahal, pengereman keras di bagian depan menjadi kekuatan utama sang juara dunia dua kali tersebut dalam beberapa musim terakhir.

“Untuk pertama kalinya musim ini, saya tidak bisa membedakan apakah saya menggunakan ban lunak atau ban keras di depan. Rasanya sama saja saat mengendarai motor,” kata Bagnaia usai balapan.

Masalah utama Bagnaia adalah kesulitan berbelok dan melebar di tikungan. Ia pun terpaksa lebih mengandalkan ban belakang saat keluar tikungan. Yang membuat akselerasinya lemah dan tenaga motor cepat habis di akhir balapan.

Marc Marquez pun mengalami kendala serupa, namun mengaku bahwa solusinya bukan semata pada mesin. Melainkan pada adaptasi gaya membalap.

Baca juga:   Di Bandung Ternyata Masih Ada Nenek Sebatang Kara Hidup Digubuk

“Jika sudah mencoba banyak setelan dan masalah masih ada, berarti kita yang harus memperbaiki gaya balap,” ujar Marquez.

Dukungan

Manajer Tim Ducati Lenovo, Davide Tardozzi, juga memberikan dukungan kepada Francesco Bagnaia untuk kembali fokus dan percaya diri.

“Pecco harus berpikir bahwa dia adalah seorang juara dan jangan terlalu memikirkan masalah, tapi kendalikan masalah itu,” kata Tardozzi.

Meski menghadapi tantangan berat, Tardozzi menegaskan bahwa Bagnaia masih menjadi salah satu pembalap paling konsisten dan dominan dalam tiga musim terakhir.

Pada musim lalu, ia mencatatkan 11 kemenangan dari 20 balapan meski gagal meraih gelar juara dunia.

Kini, Ducati harus segera mencari solusi teknis agar motor Desmosedici GP kembali kompetitif.

Ancaman dari pabrikan lain pun semakin nyata, terutama dari Yamaha dan Honda.

Baca juga:   Ujian Sekolah, Siswa SLBN Cicendo Salat Jenazah dan Bikin Batik

Fabio Quartararo dari tim Yamaha bahkan sukses mencetak hattrick pole position musim ini. Dan tampil impresif di Silverstone dengan memimpin balapan sebelum akhirnya disalip.

Sementara itu, Bagnaia mengaku frustrasi dengan performa motornya sepanjang sprint race dan race utama.

“Saya memulai dengan baik, bahkan sempat menyalip Fabio Quartararo. Tapi setelah empat lap, ban belakang cepat habis. Motor saya juga tidak membantu saat berbelok. Setiap masuk tikungan, saya tidak berada di jalur yang benar,” jelasnya.

Menurutnya, Sirkuit Silverstone memang menjadi tantangan tersendiri karena sangat menguras ban. Jika masalah belokan tidak segera diatasi, situasi bisa makin memburuk di seri-seri mendatang.

Dengan hasil buruk di MotoGP Inggris, posisi Bagnaia di klasemen semakin terancam. Ia harus segera menemukan solusi. Agar bisa kembali bersaing di papan atas dan menjaga asa mempertahankan gelar juara dunia. (han)

Print Friendly, PDF & Email
Editor:
Tags: Ducati LenovoFrancesco BagnaiaMotoGP 2025MotoGP InggrisSirkuit Silverstone


Related Posts

Nicolo Bulega gantikan Marc Marquez
HEADLINE

Resmi! Nicolo Bulega Gantikan Marc Marquez di MotoGP 2025

1 November 2025
Francesco Bagnaia alami kebocoran ban tiga lap jelang finis di MotoGP Malaysia 2025. (AFP/LILLIAN SUWANRUMPHA)
HEADLINE

Michelin Buka Suara! Ban Bocor Jadi Penyebab Bagnaia Gagal Finis di MotoGP Malaysia

28 Oktober 2025
Francesco Bagnaia tampil gemilang di MotoGP Malaysia 2025 dengan merebut pole position setelah kesulitan di sesi latihan. Pebalap Ducati itu menemukan kembali sensasi berkendaranya dan siap tempur di balapan sprint Sepang. (AFP/LILLIAN SUWANRUMPHA)
HEADLINE

Francesco Bagnaia Bangkit di MotoGP Malaysia 2025, Rebut Pole Position Usai Sesi Latihan Sulit

25 Oktober 2025

Categories

  • CAHAYA PASUNDAN
  • HEADLINE
  • PASBANDUNG
  • PASBISNIS
  • PASBUDAYA
  • PASDUNIA
  • PASFINANSIAL
  • PASGALERI
  • PASHIBURAN
  • PASJABAR
  • PASKESEHATAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASOLAHRAGA
  • PASPENDIDIKAN
  • PASTV
  • PASVIRAL
  • RUANG OPINI
  • TOKOH
  • Uncategorized
No Result
View All Result

Trending

Kerjasama Pascasarjana Unpas
HEADLINE

Perkuat Mutu Program Doktor, Pascasarjana Unpas Terima Kunjungan Akademik Universitas Lampung

27 November 2025

# Kerjasama Pascasarjana Unpas BANDUNG, WWW.PAJABAR.COM – Sebagai Upaya untuk memperkuat mutu Pendidikan khususnya Pogram Doktor, Pascasarjana...

Persib Bandung

Bojan Hodak Marah, Pemain Persib Bandung Bakal Ada yang Ditendang!

27 November 2025
Persib Bandung

Rapuhnya Pertahanan Persib Bandung di Singapura

27 November 2025
Batang Rokok Ilegal

Bea Cukai Bandung Musnahkan 9,2 Juta Batang Rokok Ilegal 2025

27 November 2025
KAI Daop 2 Bandung

KAI Daop 2 Bandung Siapkan Empat Kereta Tambahan untuk Nataru 2025

27 November 2025

Highlights

Bea Cukai Bandung Musnahkan 9,2 Juta Batang Rokok Ilegal 2025

KAI Daop 2 Bandung Siapkan Empat Kereta Tambahan untuk Nataru 2025

Prediksi Arsenal vs Bayern Muenchen: Duel Penentuan di Emirates, Head to Head Seimbang

Kenan Yildiz Menggila! Bawa Juventus Comeback 3-2 di Markas Bodo/Glimt

Persib Bandung Takluk 2-3 dari Lion City Sailors dalam Duel Sengit ACL 2

Tekanan Meningkat, Arne Slot Diminta Benahi Liverpool Jelang Laga Krusial vs PSV

PASJABAR

© 2018 www.pasjabar.com

Navigate Site

  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Alamat Redaksi & Iklan

Follow Us

No Result
View All Result
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI

© 2018 www.pasjabar.com

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.