WWW.PASJABAR.COM – Don Frye, legenda UFC dan petarung legendaris yang dikenal dengan ketangguhannya, baru-baru ini memberikan peringatan penting untuk juara kelas berat ringan UFC, Alex Pereira.
Bukan soal teknik bertarung, Frye justru menyoroti bahaya terbesar yang mengancam para juara: terbuai dengan kesuksesan dan terlalu percaya diri.
Frye, yang telah melewati berbagai cedera serius dan pengalaman pahit dalam dunia MMA, mengingatkan bahwa terlalu sering bertarung tanpa jeda dan memaksakan diri hanya akan merusak tubuh dan karier.
“Promotor tidak peduli dengan kesehatanmu,” kata Frye dalam wawancara di Submission Radio.
Pesan utamanya untuk Pereira adalah agar tetap rendah hati dan jangan sampai terlena oleh popularitas dan gelar yang sudah diraih.
Pernyataan Frye ini diperkuat oleh Chael Sonnen, seorang analis MMA yang juga menekankan. Bahwa kesalahan terbesar seorang petarung adalah merasa sudah “tiba” dan tidak mungkin kalah.
“Saat kamu mulai merasa kebal, itulah saat kejatuhanmu datang,” ujar Sonnen.
Performa dan Tantangan Alex Pereira
Alex Pereira dikenal sebagai petarung paling aktif dan dominan di kelas berat ringan sepanjang 2024.
Dalam 16 bulan terakhir, ia berhasil mempertahankan gelar empat kali dan mengalahkan tiga pesaing papan atas dengan kemenangan knockout.
Namun, jadwal yang padat dan tekanan fisik membuatnya menghadapi berbagai cedera. Termasuk dugaan cedera tangan dan masalah kesehatan seperti norovirus.
Baru-baru ini, Pereira menelan kekalahan berat dari Magomed Ankalaev di UFC 313. Kekalahan tersebut menimbulkan spekulasi mengenai masa depan Pereira di kelas berat ringan.
Rumor tentang keinginannya untuk pindah ke kelas berat menjadi perhatian banyak penggemar dan analis MMA.
Kekecewaan Magomed Ankalaev dan Masa Depan Gelar Juara
Setelah merebut gelar juara dari Pereira, Magomed Ankalaev mengungkapkan rasa frustrasinya karena belum ada kepastian jadwal pertandingan ulang. Ankalaev bahkan menyatakan di media sosial:
“Alex sudah selesai, dia tidak akan pernah kembali. Mari kita lanjutkan. Juni, Juli, Agustus, saya sudah bilang iya.”
“Big Ank,” julukan Ankalaev, tampak siap melanjutkan kariernya dengan lawan lain karena sudah lelah menunggu kepastian dari Pereira.
Meski laga ulang antara keduanya sangat dinantikan, ketidakjelasan Pereira membuat peluang tersebut semakin meragukan. (han)











