WWW.PASJABAR.COM – Dosen Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Pasundan (FK Unpas), dr. Alma Lucyati, M.KM., M.Si., MH.Kes., mengingatkan pentingnya perhatian terhadap kondisi kesehatan lansia.
Menurutnya, penurunan daya tahan tubuh merupakan salah satu faktor utama. Yang membuat lansia lebih rentan terserang berbagai penyakit kronis maupun infeksi.
“Masalah kesehatan pada lansia sering kali dipengaruhi oleh kondisi tubuh yang menurun. Apalagi jika lansia tersebut memiliki riwayat penyakit tertentu. Oleh karena itu, sangat penting bagi kita untuk menyayangi dan memahami kondisi orang tua kita yang sudah tidak sama lagi dengan usia produktif,” ujar dr. Alma melalui akun Instagram resmi @fkunpas.
Lansia di Indonesia: Populasi dan Tantangan
Data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2024 mencatat, jumlah penduduk lansia di Indonesia mencapai lebih dari 11 persen. Dari total populasi, setara dengan sekitar 30 juta jiwa.
Angka ini diprediksi terus meningkat seiring perbaikan layanan kesehatan dan bertambahnya angka harapan hidup.
Namun, peningkatan populasi lansia juga diikuti oleh berbagai tantangan, seperti:
- Penyakit degeneratif (hipertensi, diabetes, jantung)
- Penurunan fungsi kognitif (demensia, Alzheimer)
- Risiko jatuh dan cedera tulang
- Isolasi sosial yang berdampak pada kesehatan mental
Peran Keluarga dan Lingkungan
Menurut dr. Alma, keluarga memiliki peran sentral dalam menjaga kualitas hidup lansia. Dukungan emosional, pengawasan rutin kesehatan, serta keterlibatan dalam aktivitas sehari-hari dapat mencegah perasaan kesepian dan menurunkan risiko depresi.
“Keluarga adalah elemen paling dekat. Dukungan mereka sangat penting agar lansia tetap merasa dihargai dan diperhatikan,” tuturnya.
Ia juga menekankan pentingnya aktivitas sosial seperti mengikuti pengajian, posyandu lansia, hingga kegiatan komunitas.
“Mereka yang aktif dalam komunitas rata-rata lebih sehat. Kegiatan tersebut menjadi semacam terapi karena lansia merasa dihargai, bisa berbagi cerita, dan merasa menjadi bagian dari masyarakat,” tambahnya.
Pesan untuk Generasi Muda
Sebagai Wakil Dekan II FK Unpas, dr. Alma juga mengingatkan generasi muda untuk mulai menjaga kesehatan sejak dini. Menurutnya, gaya hidup sehat yang dilakukan sejak usia produktif akan berdampak besar ketika memasuki usia lanjut.
“Masa lansia adalah proses yang akan dilalui semua orang. Maka dari itu, mari kita rawat diri kita dari sekarang agar di masa tua nanti kita bisa tetap sehat, bahagia, dan tidak menjadi beban keluarga,” jelasnya.
Ia mengajak seluruh masyarakat, khususnya generasi muda, untuk peduli terhadap para lansia di sekitarnya.
“Suatu saat kita pun akan menjadi lansia. Mulailah menjaga diri dan lebih peduli terhadap orang tua kita. Agar mereka bisa menjalani masa tua dengan bahagia dan penuh makna,” pungkasnya. (han)











