BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Meski bandung semakin macet, namun Pemerintah Kota Bandung hingga saat ini mengaku belum memiliki solusi cepat untuk mengatasi masalah tersebut.
“Yang bisa kita lakukan sekarang, paling hanya rekayasa jalan. Karena itu tidak memerlukan biaya yang tinggi,” ujar Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana ujar Yana, belum lama ini.
Yana mengatakan, kemacetan di Kota Bandung sekarang lantaran Kota Bandung kelebihan kapasitas. Mengingat, awalnya Bandung dibuat hanya untuk 500 ribu jiwa. Kenyataannya warga Kota Bandung sekarang berjumlah 2 juta jiwa lebih.
“Belum lagi siang hari berjumlah 3,1 juta jiwa. Yang berasal dari warga luar kota, yang mencari nafkah di Kota Bandung,” papar Yana.
Ke depan untuk mengatasi kemacetan Kota Bandung berencana membangun flyover di beberapa titik.
“Salah satunya yang sekarang sedang dibangun, di titik JL A.Yani dan Jl Pelajarpejuang 45,” jelasnya.
Disinggung apakah pembangunan flyover menjadi salah satu biang kemacetan, Yana mengatakan, pembangunan mau tidak mau memang harus dilakukan.
“Mau tidak mau karena tingginya aktifitas, jadi akan ada kemacetan,” tegasnya.
Yana juga mengakui, kemacetan berdampak pada kerugian finansial, selain tentu saja rugi waktu dan kerugian karena bahan bakar,” jelasnya.
Meski demikian, ditanya berapa persisnya kerugian yang diderita akibat kemacetan, Yana mengaku tidak tahu persis. (Put)