BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Program Studi Doktor Ilmu Manajemen (DIM) Universitas Pasundan (Unpas) menggelar Focus Group Discussion (FGD) pemutakhiran kurikulum di Aula Lantai 6 Pascasarjana Unpas, Jalan Sumatera No. 41, Kota Bandung, Selasa (19/8/2025).
Kegiatan FGD Unpas khususnya Pascasarjana DIM ini membahas sejumlah aspek penting terkait keberlangsungan Prodi DIM. Mulai dari visi-misi, tujuan, capaian pembelajaran, hingga masukan untuk pengembangan kurikulum berbasis kebutuhan zaman.

Masukan diberikan dari berbagai sudut pandang, baik pakar, alumni, hingga mahasiswa yang turut diundang sebagai narasumber.
Ketua Program Studi DIM Unpas, Prof. Dr. H. Jaja Suteja, S.E., M.Si., menyampaikan bahwa FGD kali ini berjalan lancar dengan dua sesi utama.
“Alhamdulillah hari ini berjalan dengan lancar. Ada dua sesi, pertama itu insight dari ahlinya, pakar mengenai updating kurikulum berbasis OBE dan KKNI. Beliau memberikan semacam kurikulum forensik, membedah kurikulum di Unpas. Dan ada masukan luar biasa mulai dari merekonstruksi visi, misi, tujuan program studi sampai basis kurikulum. Kurikulum kita harus synchronize, berjalan seiring dengan perkembangan zaman,” ujarnya.
Prof. Jaja menambahkan, sesi kedua menghadirkan pandangan dari para pemangku kepentingan.

“Kita mendapat masukan dari user yang diwakili mantan direksi salah satu bank, kemudian juga dari alumni DIM, serta unsur mahasiswa. Ada banyak masukan luar biasa untuk continuous improvement dalam rekonstruksi kurikulum. Insyaallah, ini adalah bagian dari proses menuju Program Studi Doktor Ilmu Manajemen Unpas yang unggul,” katanya.
Melalui FGD ini, setiap masukan dan saran akan dikaji lebih lanjut. Untuk menghasilkan kurikulum DIM yang relevan, adaptif, dan sesuai dengan kebutuhan dunia akademik maupun industri. (han)












