BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM— Di balik gemerlap rak toko buku dan daftar bestseller yang selalu diperbarui, ada kisah sunyi tentang penerbit-penerbit independen yang memilih berjalan di jalannya sendiri. Mereka bukan sekadar mencetak buku, tetapi menumbuhkan ekosistem literasi yang memberi ruang bagi penulis untuk berkarya bebas dari tekanan pasar.
Fenomena inilah yang akan dibahas dalam Buku Kehidupan #4, yang akan hadir melalui IG Live @sindikasi.aksara, Kamis, 21 Agustus 2025, pukul 18.30 – 19.30 WIB.
Penerbitan independen sering dianggap sebagai alternatif, bahkan perlawanan, terhadap pola lama industri buku yang terkadang membuat penulis kehilangan kuasa atas karyanya. Di sini, penulis bukan sekadar penyedia naskah, tetapi mitra sejajar dalam proses kreatif, distribusi, hingga menentukan nasib buku mereka sendiri. Namun, jalan penerbitan independen tidak selalu mulus.
Dari keterbatasan modal hingga tantangan bersaing dengan jaringan distribusi raksasa, para penerbit independen harus menemukan keberanian dan strategi unik untuk tetap bertahan dan berkembang.
Diskusi kali ini akan dipandu oleh Ariel Seraphino (@arielseraphino), dengan narasumber Reita Ariyanti (@hellorusa), pegiat penerbit independen Svatantra. Sesi ini akan mengajak penonton menelusuri peran dan strategi penerbitan independen, menimbang peluang dan hambatannya, serta membahas masa depan literasi yang berpihak pada proses kreatif, bukan sekadar grafik penjualan.
Sebuah momen yang penting bagi siapa pun yang ingin memahami bagaimana dunia buku yang sehat tidak hanya soal pasar, tetapi juga tentang jiwa penulis yang melahirkan karya.
Seperti dikatakan Jason Epstein, “Book publishing is not a conventional business… For owners and editors willing to work for the joy of the task, it has been immensely rewarding.” Bagi para pecinta buku dan penulis, diskusi ini menjadi kesempatan untuk menyimak kisah keberanian, inovasi, dan semangat kreatif yang lahir dari keterbatasan. Jangan lewatkan!
IG Live @sindikasi.aksara, Kamis, 21 Agustus 2025, pukul 18.30 WIB.
(tiwi)












