CLOSE ADS
CLOSE ADS
PASJABAR
Selasa, 18 November 2025
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
No Result
View All Result
PASJABAR
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home PASKREATIF

Penerbit Independen, Kuasa Penulis, dan Masa Depan Literasi Indonesia

Tiwi Kasavela
27 Agustus 2025
Penerbit Independen, Kuasa Penulis, dan Masa Depan Literasi Indonesia

Ist

Share on FacebookShare on Twitter
ADVERTISEMENT

# Masa Depan Literasi Indonesia

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Kamisan Aksara kembali hadir dengan edisi keempat melalui segmen Buku Kehidupan.

Tema yang diangkat kali ini adalah “Geliat Penerbitan Independen di Tengah Arus Besar Industri Buku”, menghadirkan Reita Ariyanti sebagai narasumber dan dipandu oleh Ariel Seraphino pada Kamis (21/8/2025).

Diskusi ini mengulik posisi penerbitan independen sebagai alternatif dari pola lama yang kerap menempatkan penulis hanya sebagai “penyedia naskah”.

Dalam jalur independen, penulis dipandang sebagai mitra sejajar dalam proses kreatif, distribusi, hingga penentuan nasib buku mereka sendiri. Meski begitu, jalur ini bukan tanpa hambatan: mulai dari keterbatasan modal, sulitnya distribusi, hingga dominasi jaringan penerbit besar yang sudah mapan.

Baca juga:   Fania Duta Kampus FH Unpas Terus Kembangkan Diri Agar Semakin Bernilai

“Penerbit mayor itu besar, tapi tetap punya keterbatasan. Lalu kenapa masih ada yang memilih jalur independen? Karena di sana penulis lebih bebas, lebih punya kuasa atas karyanya—meski tetap bertanggung jawab pada isinya,” jelas Reita Ariyanti dalam perbincangan.

Dalam sesi tanya-jawab, Reita menekankan pentingnya keseimbangan antara idealisme dan pasar.

“Kita tidak bisa menutup mata soal market. Tapi kita juga tidak mau kehilangan passion. Kuncinya adalah menemukan titik temu: buku yang kita cintai sekaligus punya pembaca,” ujarnya.

Baca juga:   Pukul Gong Empat Kali, Tandai Mahasiswa Baru Unpas Lebih Dari Empat Ribu

Ia juga menyoroti distribusi sebagai tantangan terbesar penerbit independen.

“Sebagus apa pun bukunya, kalau tidak sampai ke pembaca, ia hanya jadi naskah yang sama saja,” tambahnya.

Acara ditutup dengan pesan inspiratif dari Sindikasi Aksara untuk para penulis.

“Teruslah menulis, tetaplah berkarya. Bukan soal besar atau kecilnya pasar, tapi tentang hasrat yang layak untuk tetap hidup. Jangan takut berjalan di jalur independen, karena setiap naskah yang jujur akan menemukan pembacanya.”

Baca juga:   Jatuh Bangun Usaha Deny Hamdany: Mulai dari Nol, Bukan Modal Besar

Sindikasi Aksara akan kembali menghadirkan edisi berikutnya dari Kamisan Aksara dengan tema literasi dan budaya yang tak kalah menarik. Publik dapat mengikuti program ini secara langsung melalui akun Instagram @sindikasi.aksara. (tiwi)

# Masa Depan Literasi Indonesia

Print Friendly, PDF & Email
Editor: Yatti Chahyati
Tags: LiterasiMasa Depan Literasi Indonesiasindikasi aksara


Related Posts

KamSara #19 Bedah Antologi “Perempuan yang Menulis”: Menyelami Inner Child sebagai Ruang Rekonsiliasi Lewat Sastra
PASKREATIF

KamSara #19 Bedah Antologi “Perempuan yang Menulis”: Menyelami Inner Child sebagai Ruang Rekonsiliasi Lewat Sastra

17 November 2025
Membedah Cinta dan Luka di Balik Relasi Kuasa Perempuan
PASNUSANTARA

Membedah Cinta dan Luka di Balik Relasi Kuasa Perempuan

10 November 2025
Femisida Dalam Antologi Cerpen
PASKREATIF

Perempuan, Tubuh, dan Ruang Aman: Kamisan Aksara Bahas Femisida Dalam Antologi Cerpen

4 November 2025

Categories

  • CAHAYA PASUNDAN
  • HEADLINE
  • PASBANDUNG
  • PASBISNIS
  • PASBUDAYA
  • PASDUNIA
  • PASFINANSIAL
  • PASGALERI
  • PASHIBURAN
  • PASJABAR
  • PASKESEHATAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASOLAHRAGA
  • PASPENDIDIKAN
  • PASTV
  • PASVIRAL
  • RUANG OPINI
  • TOKOH
  • Uncategorized
No Result
View All Result

Trending

Kejati Jawa Barat ke Paguyuban Pasundan
HEADLINE

Kepala Kejati Jawa Barat Silaturahmi ke PB Paguyuban Pasundan

18 November 2025

# Kejati Jawa Barat ke Paguyuban Pasundan BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Kepala Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Barat, Dr....

Pascasarjana Unpas

S. Arnold Siahaan Raih Gelar Doktor Hukum Pascasarjana Unpas Lewat Riset Reformasi Mekanisme Rentut

18 November 2025
Pascasarjana Unpas

Pribadi Atma Raih Gelar Doktor Hukum Pascasarjana Unpas Lewat Riset Restorative Justice Pasal 51 KUHP

18 November 2025
tarif listrik pln terbaru

Tarif Listrik PLN Terbaru November–Desember 2025 Dipastikan Tetap

18 November 2025
Dr Agung Firmansyah Sumantri

LIC untuk Mempersiapkan Dokter Adaptif dan Berorientasi Masalah Kesehatan Daerah

18 November 2025

Highlights

Tarif Listrik PLN Terbaru November–Desember 2025 Dipastikan Tetap

LIC untuk Mempersiapkan Dokter Adaptif dan Berorientasi Masalah Kesehatan Daerah

Yuyun Yulianah Raih Gelar Doktor Hukum Pascasarjana Unpas Lewat Riset Hak Waris Perempuan

Jawaban Bojan Hodak soal Rumor Jadi Pelatih Timnas Indonesia

Yogi Dulhadi Raih Gelar Doktor Hukum Pascasarjana Unpas Lewat Riset Penyitaan Harta Pelaku

Persib Bandung Dihantam Masalah Jelang Hadapi Dewa United

PASJABAR

© 2018 www.pasjabar.com

Navigate Site

  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Alamat Redaksi & Iklan

Follow Us

No Result
View All Result
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI

© 2018 www.pasjabar.com

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.