BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Kompetisi Liga 1 2019 tak akan lagi mengalami penundaan jadwal. Bahkan, meski di tengah kalender FIFA, laga harus tetap berjalan sesuai jadwal.
Akibatnya, klub akan terancam kehilangan pemain akibat memperkuat Timnas demi mengikuti pertandingan sesuai kalender FIFA. Hal ini juga berpotensi dialami Persib.
Bahkan, laga tunda Persib vs Arema FC harus digelar pada November. Itu berbarengan dengan FIFA Match Day. Jika ada pemain Persib yang dipanggil Timnas, maka Persib harus merelakannya.
Hal itu dilakukan demi membuat Liga 1 berjalan sesuai jadwal. Kompetisi harus berakhir pada 22 Desember 2019 mendatang.
Menanggapi hal itu, pelatih Robert Rene Alberts pasrah. Ia tak bisa berbuat banyak dengan kebijakan PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai operator kompetisi. Apalagi, keputusan itu juga disetujui perwakilan klub di Indonesia.
“PT LIB memutuskan tidak ada pertandingan tunda dan menggunakan FIFA Match Day. Saya sudah tahu berita itu dan cukup menyayangkan. Tapi, kita harus mengikuti aturan,” ujar Robert di Stadion Persib, Kota Bandung, Selasa (15/10/2019).
Selain harus menjalani laga padat, klub juga harus rela bermain laga kandang di luar kandang. Tak adanya izin keamanan bukan jadi alasan menunda laga.
Sebagai contoh duel Persib vs Persebaya yang justru akan digelar di Bali. Padahal, dalam laga itu Persib berstatus sebagai tuan rumah. Tak adanya izin keamanan dari kepolisian di Bandung membuat laga terpaksa dipindah.
Tapi, mau tidak mau laga itu tetap dijalani. Persib pun sudah berangkat dari Bandung untuk melakoni laga yang akan digelar pada 18 Oktober di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, tersebut. (ors)