www.pasjabar.com — Chelsea kembali gagal bangkit setelah kalah 1-2 dari Manchester United di Old Trafford, Sabtu (20/9/2025) malam WIB. Laga pekan kelima Liga Inggris 2025/2026 ini menjadi mimpi buruk bagi The Blues, terutama bagi kiper mereka, Robert Sanchez, yang mencatatkan rekor memalukan.
Kartu Merah Super Cepat Robert Sanchez
Pertandingan baru berjalan lima menit, Robert Sanchez sudah diusir wasit. Aksi ceroboh sang kiper terjadi ketika ia melakukan pelanggaran terhadap Bryan Mbeumo dalam situasi satu lawan satu.
Wasit langsung mengeluarkan kartu merah, membuat Chelsea terpaksa bermain dengan 10 pemain hampir sepanjang laga.
OptaJoe mencatat, kartu merah ini menjadi yang tercepat dalam sejarah Chelsea di Liga Inggris dan ketiga paling cepat yang diterima seorang kiper dalam sejarah Premier League.
Situasi ini membuat Chelsea kesulitan sejak awal pertandingan dan harus mengubah strategi permainan.
Manchester United Manfaatkan Keunggulan Pemain
Dengan unggul jumlah pemain, Manchester United langsung tampil menekan. Bruno Fernandes membuka keunggulan pada menit ke-14 melalui eksekusi klinis. Casemiro kemudian menggandakan keunggulan Setan Merah lewat sundulan pada menit ke-37.
Namun, di penghujung babak pertama, MU justru kehilangan Casemiro yang mendapat kartu kuning kedua. Situasi 10 vs 10 membuat babak kedua berjalan lebih seimbang.
Chelsea Berjuang, Chalobah Cetak Gol Hiburan
Chelsea berusaha bangkit di babak kedua. Dengan jumlah pemain yang imbang, serangan The Blues mulai berbahaya. Hasilnya, Trevoh Chalobah sukses memperkecil ketertinggalan lewat gol di menit ke-80.
Sayangnya, upaya Chelsea untuk menyamakan kedudukan gagal. Serangan demi serangan bisa digagalkan lini pertahanan MU yang tampil disiplin. Skor 2-1 bertahan hingga laga usai.
Catatan Buruk Chelsea Berlanjut
Kekalahan ini menjadi pukulan telak bagi pasukan Enzo Maresca. Chelsea kini gagal menang dalam tiga laga terakhir di semua kompetisi, termasuk saat kalah dari Bayern Munchen di Liga Champions tengah pekan lalu.
Robert Sanchez pun menjadi sorotan tajam karena kartu merahnya dianggap sebagai awal dari keterpurukan tim.
Maresca harus segera mencari solusi untuk memperbaiki mental dan konsistensi timnya agar tidak semakin tercecer di papan tengah klasemen Liga Inggris.












