CLOSE ADS
CLOSE ADS
PASJABAR
Senin, 17 November 2025
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
No Result
View All Result
PASJABAR
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home HEADLINE

Pasokan Minim, Harga Cabai di Pasar Tagog Padalarang Meroket

Uby
22 September 2025
Harga Cabai

Di Pasar Tagog Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, harga cabai tanjung merah melonjak hingga Rp100 ribu per kilogram. (foto: uby/pasjabar)

Share on FacebookShare on Twitter
ADVERTISEMENT

BANDUNG BARAT, WWW.PASJABAR.COM  – Kenaikan harga kebutuhan pokok kembali membebani masyarakat, dan kali ini, cabai menjadi komoditas yang mengalami lonjakan cukup drastis.

Di Pasar Tagog Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, harga cabai tanjung merah melonjak hingga Rp100 ribu per kilogram.

Padahal, harga normal cabai biasanya berada di kisaran Rp40 ribu per kilogram. Artinya, dalam sepekan terakhir harga cabai naik lebih dari dua kali lipat. Tak hanya cabai tanjung merah, cabai keriting pun ikut terdongkrak menjadi Rp70 ribu per kilogram.

Menurut para pedagang, kenaikan ini dipicu oleh berkurangnya pasokan cabai dari para petani. Faktor cuaca yang tidak menentu membuat hasil panen menurun tajam, sehingga suplai cabai ke pasar menjadi terbatas.

Baca juga:   Harga Cabai Tembus Rp100 Ribu, Warga Cimahi Terbebani

“Pasokan dari petani sekarang minim sekali. Panen tidak sebagus biasanya, akibatnya harga naik drastis. Kalau normal, harga cabai bisa stabil di Rp40 ribu per kilo,” jelas Umar, salah seorang pedagang cabai di Pasar Tagog Padalarang.

Lonjakan harga ini langsung berdampak pada daya beli masyarakat. Sejumlah pembeli, terutama ibu rumah tangga, mengaku terpaksa mengurangi porsi belanja cabai agar uang kebutuhan harian tetap cukup.

Baca juga:   Harga Cabai Anjlok, Apa Penyebabnya?

“Biasanya saya beli setengah kilo untuk stok di rumah. Sekarang paling seperempat kilo saja, karena terlalu mahal. Kalau dipaksakan, belanja kebutuhan lain jadi kurang,” ujar Tati, salah seorang pembeli.

Kondisi ini menambah daftar panjang komoditas pangan yang belakangan mengalami fluktuasi harga. Sebelumnya, kenaikan harga juga terjadi pada beras, bawang, dan daging ayam di beberapa wilayah Jawa Barat.

Harapan Masyarakat

Masyarakat berharap pemerintah segera turun tangan untuk menstabilkan harga. Baik pedagang maupun pembeli menilai intervensi sangat dibutuhkan agar harga cabai kembali normal dan tidak membebani kebutuhan sehari-hari.

Baca juga:   Pemprov Jabar Wajibkan Seluruh Daerah Miliki Mal Pelayanan Publik

“Kalau harga cabai sudah tembus Rp100 ribu, tentu menyulitkan banyak orang. Harapannya ada operasi pasar atau kebijakan lain supaya harga kembali terjangkau,” tambah Umar.

Kenaikan harga ini juga dikhawatirkan berdampak pada usaha kuliner skala kecil hingga warung makan. Yang sangat bergantung pada cabai sebagai bahan utama.

Jika harga terus tinggi, pedagang makanan mungkin terpaksa menaikkan harga jual, yang pada akhirnya akan kembali membebani konsumen.

Dengan tren harga yang terus menanjak, masyarakat kini hanya bisa berharap agar pasokan dari petani segera membaik dan pemerintah mampu menstabilkan harga di pasaran. (uby)

Print Friendly, PDF & Email
Editor: Hanna Hanifah
Tags: harga cabaiPasar Tagog Padalarang


Related Posts

Harga Pangan
HEADLINE

Bapanas Umumkan Penurunan Harga Pangan, Cabai dan Beras Turun

11 Oktober 2025
harga pangan
HEADLINE

Harga Pangan Nasional Turun, Cabai dan Beras Alami Penurunan

7 Oktober 2025
harga pangan
HEADLINE

Bapanas Catat Harga Pangan Pokok Turun, Beras hingga Daging

23 September 2025

Categories

  • CAHAYA PASUNDAN
  • HEADLINE
  • PASBANDUNG
  • PASBISNIS
  • PASBUDAYA
  • PASDUNIA
  • PASFINANSIAL
  • PASGALERI
  • PASHIBURAN
  • PASJABAR
  • PASKESEHATAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASOLAHRAGA
  • PASPENDIDIKAN
  • PASTV
  • PASVIRAL
  • RUANG OPINI
  • TOKOH
  • Uncategorized
No Result
View All Result

Trending

Fosil Gajah Purba Stegodon
HEADLINE

Fosil Gajah Purba Stegodon Usia 800 Ribu Tahun Ditemukan di Nganjuk

17 November 2025

WWW.PASJABAR.COM - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menemukan fosil gajah purba jenis Stegodon trigonocephalus di...

Obrolan Grup ChatGPT

OpenAI Uji Coba Fitur Obrolan Grup ChatGPT di Sejumlah Negara

17 November 2025
unpas

Unpas Gelar Sharing Session Penguatan Ekosistem Riset-Inovasi

17 November 2025
kiwi

Studi: Buah Kiwi dan Magnesium Oksida Efektif Atasi Sembelit

17 November 2025
cuti bersama 2026

Deretan Long Weekend dan Cuti Bersama 2026 yang Resmi Ditetapkan

17 November 2025

Highlights

Studi: Buah Kiwi dan Magnesium Oksida Efektif Atasi Sembelit

Deretan Long Weekend dan Cuti Bersama 2026 yang Resmi Ditetapkan

Operasi Patuh Lodaya 2025 Dimulai, Banyak Pengendara Terjaring Razia

Happy Plus Resmi Diluncurkan! Gerakan Anak Muda Cimahi yang Siap Ubah Kota Lewat Kolaborasi Besar-Besaran

Hujan Deras Sebabkan Jalan di Cililin Amblas dan Rusak Parah

Festival Cireundeu 2025 Pecahkan Antusiasme Warga! Tradisi Sakral & Ketahanan Pangan Lokal Jadi Sorotan Nasional

PASJABAR

© 2018 www.pasjabar.com

Navigate Site

  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Alamat Redaksi & Iklan

Follow Us

No Result
View All Result
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI

© 2018 www.pasjabar.com

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.