# beasiswa mahasiswa ITB
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Sebanyak 32 Guru Besar Institut Teknologi Bandung (ITB) ikut ambil bagian dalam ajang wondr ITB Ultra Marathon 2025. Mereka menempuh rute sepanjang 180 kilometer dari Jakarta menuju Bandung pada 26–28 September 2025.
Keikutsertaan para akademisi senior ini menjadi simbol nyata kontribusi sivitas akademika ITB dalam memperkuat Dana Abadi/Dana Lestari ITB, yang salah satunya digunakan untuk mendukung beasiswa mahasiswa.
Acara pelepasan pelari (flag off) digelar di Graha BNI, Jakarta, Jumat (26/9/2025). Hadir dalam kesempatan tersebut Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek), Prof. Brian Yuliarto, Ph.D., Rektor ITB, Prof. Dr. Ir. Tatacipta Dirgantara, M.T., Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung, serta jajaran pimpinan BNI sebagai mitra strategis ITB.
Dukungan Alumni dan Kebersamaan Akademisi
Rektor ITB, Prof. Tata, menegaskan bahwa ajang ini bukan sekadar lomba lari, melainkan wadah kebersamaan alumni lintas angkatan.
“Event ini sudah melegenda. Kita melaksanakannya dua hari, dua malam, dua kota. Sebanyak 3.900 pelari ditambah suporter, mungkin totalnya 10.000-an alumni. Harapannya, acara ini membuat kita semakin guyub, semakin banyak ide yang bisa dikerjakan bersama,” ujarnya.
Sementara itu, Direktur Kelembagaan BNI, Eko Setyo Nugroho, menambahkan, kerja sama BNI dan ITB sudah berlangsung sejak 1968.
“Harapan kami, kolaborasi ini akan semakin kuat dan dana lestari yang dihimpun semakin besar sehingga manfaatnya bisa dirasakan seluruh sivitas akademika,” katanya.
Guru Besar Berlari untuk Pendidikan
Puluhan Guru Besar ITB yang berlari berasal dari berbagai fakultas. Mereka terbagi dalam dua tim: Tim Dana GBFIT yang dipimpin Mendiktisaintek, Prof. Brian Yuliarto, dan Tim Lestari GBFIT yang dipimpin langsung oleh Rektor ITB.
Hasil penggalangan dana melalui kegiatan ini akan dialokasikan untuk program strategis, termasuk beasiswa mahasiswa, riset, dan pengembangan akademik.
Sejak pertama kali digelar pada 2017, wondr ITB Ultra Marathon dikenal sebagai lomba lari estafet yang menghubungkan Jakarta–Bandung. Tahun 2025, rute sepanjang 180 km dibagi ke dalam berbagai kategori:
Individual (180K), Relay 2 (90K), Relay 4 (45K), Relay 6 (30K), Relay 8 (22,5K), hingga Relay 16 (11,25K). Rute dimulai dari Jakarta melewati Bogor, Puncak, Cianjur, Padalarang, Cimahi, hingga finis di Kampus ITB Ganesha, Bandung.
Semangat Inklusivitas
Tahun ini, ajang ini juga menghadirkan nuansa inklusif dengan keikutsertaan kelompok difabel dalam pra-event bertajuk Community Run Road to wondr ITB Ultra Marathon 2025 di Car Free Day Sudirman, Jakarta, pada 24 Agustus 2025. Acara tersebut menegaskan komitmen ITB dalam menghadirkan sportivitas dan kebersamaan tanpa batas.
Para guru besar ITB bersama ribuan alumni dan peserta dijadwalkan mencapai garis finis di Kampus ITB Ganesha pada Minggu (28/9/2025).
Momen ini akan menjadi puncak selebrasi solidaritas alumni, kontribusi akademisi, dan semangat membangun keberlanjutan pendidikan di Indonesia.
Dengan semangat “Run for Stronger Unity in Diversity”, wondr ITB Ultra Marathon 2025 bukan hanya menghubungkan Jakarta–Bandung melalui olahraga, tetapi juga menguatkan jejaring alumni, memperbesar Dana Lestari, serta meneguhkan komitmen ITB dalam mencetak generasi unggul bagi bangsa.(*/tie)












