WWW.PASJABAR.COM – Harga bahan bakar minyak (BBM) kembali mengalami penyesuaian pada awal bulan, mulai 1 Oktober 2025, SPBU Vivo menaikkan harga jual untuk seluruh jenis BBM yang mereka pasarkan.
Mengutip pengumuman resmi di akun Instagram SPBU Vivo, Rabu (1/10/2025), harga BBM Vivo Revvo 90 kini dibanderol Rp12.810 per liter, Revvo 92 naik menjadi Rp12.890 per liter, Revvo 95 sebesar Rp13.420 per liter, dan Diesel Primus Plus mencapai Rp14.270 per liter.
Jika dibandingkan harga pada September, seluruh produk Vivo mengalami kenaikan. Revvo 90 sebelumnya Rp12.530 per liter, Revvo 92 Rp12.610 per liter, Revvo 95 Rp13.140 per liter, dan Diesel Primus Plus Rp14.140 per liter.
Dengan demikian, kenaikan harga terjadi pada kisaran Rp120 hingga Rp280 per liter.
Di sisi lain, PT Pertamina (Persero) juga melakukan penyesuaian harga BBM non-subsidi di beberapa wilayah, termasuk Jabodetabek.
Per 1 Oktober 2025, harga Dexlite (CN 51) naik menjadi Rp13.700 per liter dari sebelumnya Rp13.600 per liter. Pertamina Dex (CN 53) ikut terkerek menjadi Rp14.000 per liter, naik dari Rp13.850 per liter.
Namun, beberapa jenis BBM Pertamina masih bertahan di harga bulan lalu. Pertamax (RON 92) tetap Rp12.200 per liter, Pertamax Green (RON 95) Rp13.000 per liter, dan Pertamax Turbo (RON 98) Rp13.100 per liter.
Sementara itu, BBM penugasan dan subsidi Pertamina tidak mengalami perubahan harga. Pertalite masih Rp10.000 per liter, sedangkan Biosolar tetap Rp6.800 per liter.
Kenaikan harga BBM ini menambah beban pengeluaran masyarakat, terutama pengguna kendaraan pribadi. Namun, pemerintah tetap menjaga stabilitas harga BBM bersubsidi agar daya beli masyarakat tetap terjaga di tengah dinamika harga energi global.












