BRUGGE, WWW.PASJABAR.COM – Barcelona harus puas hanya membawa pulang satu poin setelah ditahan imbang 3-3 oleh Club Brugge dalam laga sengit Liga Champions 2025/2026, Kamis (6/11/2025) dini hari WIB.
Pertandingan di Jan Breydel Stadium berlangsung dramatis dengan enam gol, keputusan VAR kontroversial, dan gol bunuh diri yang menjadi penentu hasil akhir.
Babak Pertama: Gol Cepat Club Brugge dan Respon Barcelona
Tampil di depan publik sendiri, Club Brugge langsung tampil menekan sejak menit awal. Mereka membuka keunggulan pada menit ke-12 lewat aksi Nicolo Tresoldi yang menuntaskan umpan silang mendatar dari Carlos Forbs.
Barcelona berupaya bangkit melalui kombinasi cepat Ferran Torres dan Lamine Yamal, namun baru bisa menyamakan kedudukan di menit ke-27.
Torres memanfaatkan umpan pendek Ilkay Gundogan dan menceploskan bola ke pojok gawang untuk mengubah skor jadi 1-1.
Namun, tekanan tuan rumah kembali berbuah hasil di menit ke-34. Kali ini Carlos Forbs mencetak gol lewat tembakan keras dari luar kotak penalti yang tak mampu diantisipasi kiper Barca, Wojciech Szczesny.
Skor 2-1 bertahan hingga jeda.
Babak Kedua: Gol Yamal dan VAR Kontroversial
Memasuki babak kedua, Barcelona tampil lebih agresif. Tekanan mereka akhirnya berbuah gol di menit ke-56 ketika Lamine Yamal, wonderkid berusia 18 tahun, melepaskan tendangan melengkung indah yang menghujam gawang Brugge.
Namun, laga sempat diwarnai kontroversi di menit ke-65 ketika Brugge mendapat penalti setelah pelanggaran ringan terhadap Tresoldi.
Setelah dicek VAR, wasit tetap menunjuk titik putih, dan Carlos Forbs sukses menuntaskannya menjadi gol keduanya malam itu — membawa Brugge unggul 3-2.
Gol Bunuh Diri Selamatkan Barcelona
Barcelona tak menyerah. Serangan demi serangan dilancarkan lewat Ferran Torres, Joao Felix, dan pemain pengganti Raphinha.
Petaka bagi Brugge datang di menit ke-84 ketika Christos Tzolis justru mencetak gol bunuh diri saat berusaha memotong umpan silang Joao Cancelo.
Gol itu menyelamatkan Barcelona dari kekalahan dan membuat skor akhir 3-3 bertahan hingga peluit panjang berbunyi.
Xavi: “Kami Harus Lebih Fokus di Lini Belakang”
Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez, mengaku kecewa dengan konsentrasi lini belakang timnya.
“Kami kebobolan gol-gol yang seharusnya bisa dihindari. Tapi saya menghargai semangat pemain untuk bangkit,” ujar Xavi seusai laga.
Dengan hasil ini, Barcelona tetap di posisi kedua Grup F dengan 7 poin, sementara Club Brugge masih di peringkat ketiga dengan 5 poin.












