www.pasjabar.com — Peluang Timnas U-17 Indonesia untuk melangkah ke babak 16 besar Piala Dunia U-17 2025 kini benar-benar berada di ujung tanduk. Dua kekalahan beruntun di fase grup membuat posisi Garuda Asia semakin sulit dan bergantung pada hasil laga terakhir melawan Honduras.
Dua Kekalahan Beruntun Bikin Garuda Asia Terpuruk
Timnas U-17 Indonesia menelan dua kekalahan pahit di fase grup. Pada laga perdana, anak asuh Nova Arianto harus mengakui keunggulan Zambia dengan skor 1-3. Sementara di laga kedua, mereka dibantai Brasil dengan skor telak 0-4.
Kedua hasil tersebut membuat Indonesia belum mengantongi satu pun poin dan terdampar di posisi ketiga Grup H, unggul tipis dari Honduras yang juga belum meraih poin karena kalah selisih gol.
Dengan situasi seperti ini, peluang Indonesia untuk lolos otomatis sebagai juara atau runner-up grup sudah tertutup. Satu-satunya jalan adalah melalui jalur peringkat ketiga terbaik.
Harapan Terakhir: Menang atas Honduras dengan Skor Besar
Pertandingan melawan Honduras menjadi laga hidup-mati bagi Evandra Florasta dkk. Hanya kemenangan yang bisa menjaga asa untuk lolos ke babak gugur.
Namun, kemenangan semata belum cukup — Indonesia harus menang dengan margin besar untuk memperbaiki selisih gol yang saat ini berada di angka minus enam.
Dari 12 tim yang menempati posisi ketiga di masing-masing grup, hanya delapan yang berhak melangkah ke fase gugur. Sayangnya, Indonesia saat ini berada di posisi terbawah di antara para penghuni peringkat ketiga.
Situasi semakin sulit karena beberapa pesaing seperti Kaledonia Baru, Uganda, Paraguay, Burkina Faso, dan Arab Saudi memiliki selisih gol yang lebih baik meski belum meraih poin.
Persaingan Ketat di Jalur Peringkat Ketiga Terbaik
Di antara para pesaingnya, Kaledonia Baru menjadi yang paling mendekati kondisi Indonesia. Mereka memiliki selisih gol minus lima, sedikit lebih baik dari Garuda Asia, dan sudah mengantongi satu poin usai menahan imbang Jepang.
Jika Indonesia ingin melampaui para pesaing, mereka harus menang dengan selisih minimal tiga gol atas Honduras, sambil berharap beberapa tim peringkat ketiga lainnya kalah besar di laga terakhir.
Garuda Asia Butuh Keajaiban saat Lawan Honduras
Meski peluangnya tipis, harapan belum sepenuhnya pupus. Semangat juang tinggi dan performa terbaik para pemain bisa menjadi kunci kebangkitan. Nova Arianto diharapkan mampu memotivasi anak asuhnya untuk tampil lepas dan agresif.
Laga kontra Honduras akan menjadi ujian mental sekaligus pembuktian sejauh mana Timnas U-17 Indonesia siap bersaing di level dunia. Jika menang besar, keajaiban masih mungkin terjadi.












