WWW.PASJABAR.COM – Universitas Pasundan (Unpas) kembali menorehkan prestasi membanggakan di tingkat nasional.
Berdasarkan Surat Edaran Dirjen Dikti No. 3163/B4/DT.04.03/2025 tentang hasil seleksi nasional Program Magang Detaser Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendiktisaintek) RI, Universitas Pasundan berhasil terpilih sebagai salah satu dari 25 perguruan tinggi yang dipercaya menjadi Perguruan Tinggi Pembina (Detaser) dalam program tersebut.
Dari total 109 perguruan tinggi yang mengikuti seleksi, hanya 25 Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang berhasil lolos sebagai Perguruan Tinggi Sumber. Unpas menjadi satu-satunya perguruan tinggi di bawah LLDIKTI Wilayah IV yang meraih kepercayaan tersebut.
Lebih istimewa lagi, Unpas juga tercatat sebagai satu dari tiga Perguruan Tinggi Swasta di Indonesia yang mendapat kepercayaan sebagai Detaser melalui penunjukan mitra, yakni Universitas Andi Djemma (UNANDA) di bawah koordinasi LLDIKTI Wilayah IX.
Capaian ini memperkuat posisi Unpas sebagai PTS unggulan yang aktif berperan dalam penguatan tata kelola dan penjaminan mutu perguruan tinggi di tingkat nasional.
Diterjunkan untuk Penguatan Tata Kelola dan Mutu Perguruan Tinggi
Dalam pelaksanaan program tersebut, dua perwakilan dari Unpas terpilih sebagai Detaser, yaitu:
-
Ketua Lembaga Penjaminan Mutu Internal (LPMI) Unpas, Assoc. Prof. Ir. Yusep Ikrawan, M.Sc., Ph.D.
-
Kepala Subbag Pembelajaran dan Penjaminan Mutu Internal (PPMI), Ir. Fahmi Aldi C, S.T., M.T., IPP.
Keduanya bertugas menyampaikan materi serta memberikan pembinaan mengenai tata kelola perguruan tinggi kepada sivitas akademika Universitas Andi Djemma (UNANDA). Kegiatan berlangsung pada 19–24 Oktober 2025 dan difasilitasi oleh LLDIKTI Wilayah IX.
Melalui peran aktif tersebut, Unpas berkontribusi dalam peningkatan kapasitas perguruan tinggi mitra, khususnya dalam hal implementasi sistem penjaminan mutu internal, pelaporan PDDIKTI, serta penguatan manajemen pembelajaran.
Terpilihnya Unpas sebagai Perguruan Tinggi Pembina dalam Program Magang Detaser menjadi bukti konsistensi universitas dalam mendukung kebijakan pemerintah untuk menciptakan sistem pendidikan tinggi yang berkualitas, adaptif, dan berdaya saing global.
Ke depan, Unpas berharap kerja sama dan kolaborasi antarperguruan tinggi semakin meningkat, sehingga semangat saling berbagi praktik baik (best practice) dapat mendorong transformasi mutu pendidikan tinggi Indonesia menuju arah yang lebih unggul dan berkelanjutan. (han)












