www.pasjabar.com — Timur Kapadze akhirnya menutup spekulasi panjang terkait masa depannya setelah resmi diumumkan sebagai pelatih kepala Navbahor FK pada Senin (1/12). Sebelumnya, nama Kapadze santer dikaitkan sebagai salah satu kandidat pelatih Timnas Indonesia untuk menggantikan Patrick Kluivert. Namun, klub asal Uzbekistan tersebut memastikan bahwa pelatih berusia 45 tahun itu telah sepakat menandatangani kontrak dan memimpin proyek jangka panjang bersama mereka.
Pengumuman resmi disampaikan lewat situs dan Instagram Navbahor. Dalam pernyataannya, klub menyebutkan bahwa proses negosiasi berjalan lancar dan kedua belah pihak mencapai visi dan target yang sejalan. Dengan demikian, rumor peluang Kapadze menangani Skuad Garuda pun otomatis tertutup.
Pengalaman Lengkap Jadi Pertimbangan Utama Navbahor
Navbahor FK tidak asal memilih Kapadze. Dalam pernyataan mereka, klub menjelaskan bahwa rekam jejak sukses sang pelatih menjadi alasan kuat perekrutannya. Kapadze dianggap sebagai sosok dengan pengalaman lengkap, mulai dari melatih level usia muda hingga tim nasional senior Uzbekistan.
Sepanjang kariernya, Kapadze terbukti mampu memberikan hasil positif. Ia memimpin Uzbekistan U-23 meraih prestasi gemilang, termasuk mengantarkan mereka tampil di Olimpiade 2024. Pengalaman tersebut menjadi nilai tambah yang membuat Navbahor yakin bahwa Kapadze adalah figur tepat untuk memimpin klub menuju level lebih tinggi.
Manajemen klub juga menyoroti pendekatan modern Kapadze dalam meracik permainan. Mereka percaya filosofi sepak bolanya bisa membawa Navbahor lebih kompetitif di liga domestik maupun kompetisi Asia.
Rekam Jejak Bersinar di Uzbekistan dan Kancah Internasional
Selain sukses dengan kelompok usia muda, Kapadze juga pernah dipercaya sebagai pelatih tim nasional senior Uzbekistan pada 2025. Di bawah kepemimpinannya, The White Wolves mencatat sejarah dengan lolos ke putaran final Piala Dunia untuk pertama kalinya. Capaian itu membuat namanya semakin dihormati dalam peta kepelatihan Asia Tengah.
Meski demikian, masa jabatannya tidak berlangsung lama. Ia mundur dari kursi pelatih pada November 2025 ketika Federasi Sepak Bola Uzbekistan (UFA) menunjuk Fabio Cannavaro sebagai pelatih baru menjelang Piala Dunia 2026. Kapadze menolak posisi asisten pelatih karena ingin tetap menjadi pelatih kepala, dan keputusan itu kini membawanya ke Navbahor FK.
Pilihan Kapadze Menutup Peluang ke Timnas Indonesia
Nama Kapadze sempat ramai dibicarakan publik Indonesia karena masuk dalam rumor lima kandidat pelatih Timnas Indonesia. Namun, langkah cepat Navbahor yang langsung menawarkan posisi pelatih kepala membuat peluangnya menangani Skuad Garuda sirna.
Keputusan Kapadze memilih klub dibanding negara lain menunjukkan bahwa ia ingin terus mengembangkan karier di Uzbekistan sebelum kembali ke level internasional. Sementara itu, PSSI dipastikan harus memfokuskan pencarian pada kandidat lainnya yang masih tersedia.
Dengan pengalaman lengkap dan visi taktik modern, Navbahor FK tampak mendapatkan pelatih yang siap mengangkat performa tim. Ke depan, menarik untuk melihat apakah Kapadze bisa membawa klub tersebut bersaing lebih sengit di Liga Uzbekistan dan turnamen Asia.












