BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Dua hari menjelang perayaan Natal, arus lalu lintas di Gerbang Tol Pasteur, Kota Bandung, mengalami kepadatan signifikan pada Selasa (23/12/2025) siang.
Puluhan ribu kendaraan memadati akses masuk Bandung, menyebabkan antrean panjang dari gerbang tol hingga kawasan jalan arteri di pusat kota.
Pantauan di lapangan menunjukkan penumpukan kendaraan sudah terjadi sejak siang hari. Antrean kendaraan tampak mengular dari Gerbang Tol Pasteur menuju Jalan Dr. Djunjunan hingga ke sejumlah ruas jalan arteri lainnya.
Kepadatan ini didominasi kendaraan pribadi yang membawa penumpang untuk berlibur maupun pulang kampung memanfaatkan libur panjang Natal.
Selain di Gerbang Tol Pasteur, kepadatan juga terjadi di sejumlah jalan arteri utama Kota Bandung. Jalan Dr. Djunjunan menjadi salah satu titik terpadat akibat meningkatnya volume kendaraan yang keluar dari jalan tol dan masuk ke pusat kota.
Arus lalu lintas sempat tersendat, terutama pada jam-jam sibuk siang hingga sore hari.
Mayoritas Kendaraan dari Jabodetabek
Berdasarkan data Jasa Marga, tercatat sebanyak 36.638 kendaraan melintasi Gerbang Tol Pasteur menuju arah Bandung. Jumlah tersebut mengalami kenaikan sebesar 12,8 persen dibandingkan lalu lintas normal harian. Lonjakan ini menandakan tingginya mobilitas masyarakat menjelang perayaan Natal.
Senior Manager Representative Office 3 Jasa Marga Purbaleunyi, Agni Mayvinna, menyampaikan bahwa mayoritas kendaraan yang masuk ke Bandung berasal dari wilayah Jabodetabek atau yang dikenal dengan kode kendaraan Letter B.
Pengendara didominasi oleh wisatawan dan masyarakat yang hendak menghabiskan libur Natal di Kota Bandung dan sekitarnya.
Pihak Jasa Marga memprediksi puncak arus libur Natal akan terjadi pada sore hingga malam hari, dan berlanjut hingga keesokan harinya. Hal ini seiring dengan dimulainya libur panjang yang jatuh pada tanggal 24 Desember.
Jasa Marga mengimbau pengguna jalan tol untuk mengatur waktu perjalanan, memantau kondisi lalu lintas terkini, serta mempersiapkan kendaraan dengan baik guna menghindari kepadatan ekstrem dan memastikan perjalanan tetap aman dan nyaman. (uby)












