CIREBON, WWW.PASJABAR.COM — Anggota Komisi I yang juga Dewan Pangaping Paguyuban Pasundan, Mayjen TNI (Purn.) Dr. H. TB Hasanuddin, S.E., M.M. menyerahkan bantuan modal untuk Koperasi Paguyuban Pasundan Kabuaten Cirebon (KOPPACI) sekaligus ikut meresmikan koperasinya bersama Paguyuban Pasundan dan Bupati Kab Cirebon, Sabtu (14/12/2019).
Dalam kesempatan itu, ia mengatakan jika mendirikan koperasi tidak cukup hanya dengan modal uang saja.
“Mendirikan koperasi itu harus lengkap sehingga betul – betul membawa dampak bagi masyarakat sekitar terutama dalam meningkatkan kesejahteraannya. Seperti yang di lakukan Paguyuban Pasundan,” ujarnya ditemui usai peresmian koperasi Paguyuban Pasundan Kab. Cirebon (Koppaci) di Desa Susukan Kab Cirebon.
Disebutkannya, selain mendirikan koperasi, Paguyuban Pasundan memiliki tim untuk melaksanakan pelatihan sendiri dan itu cukup lengkap karena dimulai dari mengolah hingga memasarkan.
“Jadi dari mulai bagaimana mengolah bahan baku, bagaimana mengemas yang menarik hingga bagaimana marketingnya untuk dipasarkan itu kami sediakan dalam koperasi. Sehingga akan terasa manfaatnya oleh masyarakat terutama dalam meningkatkan kesejahteraan warga sekitar, ” turunnya.
Di koperasi yang didirikan Paguyuban Pasundan, berbagai pelatihan itu diberikan cuma – cuma,” Yang penting ada produknya, ada keinginan dan kemauan itu sudah cukup, ” tegasnya.
Rencananya, pada bulan Januari Paguyuban Pasundan dikatakan TB Hasanuddin akan membuka beberapa koperasi di Jawa Barat, hingga kedepannya ada di 27 Kab/Kota DI Jabar.
“Misi Paguyuban Pasundan adalah memerangi kemiskinan dan kebodohan dan itu sejalan dengan pesan dengan Sunan Gunung Djati itu identik dengan kecerdasan moral. Jadi Paguyuban Pasundan itu sudah melaksanakan misi pendidikan yakni ada Unpas dan sekolah dasar dan menengah dibawah yayasan Paguyuban Pasundan. Dan misi memberantas kemiskinan akan kita lakukan melalui pendirian koperasi di berbagai daerah Di Jabar yang akan kita lakukan hinhha tahun 2020,” ujarnya.
Ia berharap, koperasi Paguyuban Pasundan dapat diresmikan di seluruh wilayah setidaknya di Jawa Barat dan berikutnya di daerah lain.
“Dimana pengurus paguyuban pasundan sebagai pelaksananya telah memiliki tim untuk melaksanakn pelatihan mulai dari menggoreng, package, marketing, dengan melatih para pemuda di desa-desa yakni karang taruna,” jelasnya.
Untuk produk yang dibuat, lanjut Mayjen TNI (Purn) TB. Hasanuddin didasarkan pada pelatihan yang didapatkan.
Ia pun berharap bahwa peresmian ini akan terus meningkatkan pembelajaran, marketing dan peningkatan kesejahtraan. Oleh sebab itu pihaknya pun meminta bantuan dan dukungan dari seluruh eselon baik pemerintah maupun masyarakat.(Tie/tan)