BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Mewabahnya virus corona akhir-akhir ini dan menjadi pandemic yang melanda dunia termasuk Indonesia khususnya kota Bandung, mendorong Unisba untuk turut serta menerapkan Work from Home sebagai langkah melaksanakan anjuran pemerintah dan alim ulama dalam rangka mencegah penularan virus tersebut, serta menghindari kemudharatan dan mencari kemaslahatan. Hal ini seperti teruang dalam Surat Edaran Rektor No. 181/G.13/Rek-k/III/2020 Perihal : Pencegahan Penularan Covid-19.
Melihat hal ini, Rektor Unisba, Prof. Dr. H. Edi Setiadi, S.H., M.H. menilai banyak hikmah yang bisa diperoleh bagi civitas akademika Unisba dalam menjalankan Work from Home dengan berdiam diri dirumah hingga waktu yang belum bisa dipastikan.
Menurutnya, hikmah yang bisa diambil yaitu dapat beristirahat dari rutinitas yang biasa dilakukan dilingkungan kampus, serta berkumpul secara intens bersama keluarga. “Barangkali setengah hari bahkan sehari tidak bisa berkumpul lengkap,
sekarang Ayah, Ibu, anak dan semuanya berkumpul dirumah sehingga bisa mempererat rasa kekeluargaan,” ungkapnya dalam siaran persnya kepada Pasjabar, Rabu (25/3/2020).
Selain itu, bagi mahasiswa yang saat ini menjalankan perkuliahan serta Ujian Tengah Semeser (UTS) dengan sistem e-learning, dalam menghilangkan rasa jenuhnya bisa menerapkan trik dengan melaksanakan tugas sebagaimana berkuliah dikampus seperti belajar online, menulis paper, menulis skripsi untuk menyelesaikan sarjana, menulis makalah untuk bisa mengikuti berbagai perlombaan dan membaca buku yang berguna.
Dia juga mengatakan, Work from Home bagi dosen bukan berarti terbebas dari kewajibannya melaksanakan Tri Dharma perguruan tinggi, namun banyak hal yang bisa dilakukannya untuk meningkatkan mutu serta kualitasnya. “Berbagai tugas bisa dilakukan dengan santai, tidak terlalu serius. Bagi yang malas membuat jurnal, bisa dimulai menulis satu atau dua halaman. Bagi yang belum biasa menulis opini, bisa belajar banyak dengan mengangkat tema-tema yang didapat dari kasus pandemic corona ini dan menjadi inspirasi,” jelasnya.
Dari apa yang dijelaskannya tersebut, Rektor menekankan untuk bisa menghadapi dan menikmati proses Work from Home ini untuk tetap tinggal dirumah dengan melaksanakan berbagai aktifitas yang berguna. “Jenuh dengan aktifitas belajar dan menulis, bisa berkebun, menanam sayuran dan lainnya. Banyak yang bisa kita lakukan dirumah,” paparnya.
Situasi seperti ini, menurut Rektor dapat dimanfaatkan juga untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan melakukan berbagai aktifitas ibadah. “Tidak lupa setiap selesai shalat Maghrib, Isya dan Subuh untuk membiasakan diri membaca Al Quran dengan metode 1 page 1 day atau 1 juz 1 day, ataupun dengan membuat grup media sosial bertemakan tadarus sesuai dengan keinginan masing-masing,” jelasnya.
Tentu Rektor pun berharap agar pandemic ini segera berakhir. Dia mengajak seluruh civitas akademika Unisba untuk selalu berdoa agar mendapat perlindungan dari wabah ini sehingga ibadah dapat lebih ditingkatkan.
Hikmah lain yang bisa diperoleh dari kondisi ini, Rektor menambahkan, ketika virus ini menghilang, untuk menjadikannya sebagai motivasi dalam meningkatkan ibadah dan sedekah, serta kebiasaan dalam berbuat baik yang dilakukan tidak hanya dalam kesusahan saja tapi dalam kondisi lainnya. (*/tie)