CLOSE ADS
CLOSE ADS
PASJABAR
Sabtu, 27 September 2025
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
No Result
View All Result
PASJABAR
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home PASBANDUNG

Hadapi COVID-19 Pemkab Bandung Siapkan Pasar Komoditas Pertanian

admin
2 April 2020

Warga Kab Bandung sedang berbelanja gelar produk komoditas pertanian di Kab Bandung, Rabu (1/4/2020). (ctk/pasjabar)

Share on FacebookShare on Twitter
ADVERTISEMENT

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Mengantisipasi adanya penutupan pasar modern dan sebagian pasar tradisional di Jakarta dan Bandung Raya akibat dari penyebaran virus Corona COVID-19, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung menyelenggarakan gelar produk komoditas pertanian.

“Kegiatan tersebut bertujuan menyediakan market (pasar) bagi para petani Kabupaten Bandung, agar tetap dapat mendistribusikan hasil produksinya,” ungkap Bupati Bandung H. Dadang M. Naser, di sela-sela kunjungannya  pada kegiatan yang berlangsung di depan kantor Distan di Soreang, Rabu (1/4/2020).

Ia mengungkap, kegiatan yang digagas Dinas Pertanian (Distan) sebagai salah satu anggota gugus tugas pencegahan covid-19 itu, bekerjasama dengan Asosiasi Pasar Tani (Aspartan) Sabilulungan Kabupaten Bandung.

“Gelar produk ini untuk menunjukkan, bahwa cadangan pangan berbagai komoditas pertanian di Kabupaten Bandung cukup kuat. Hanya karena kita sedang persiapan untuk melakukan karantina wilayah parsial, distribusi pangan untuk komoditas pertanian kita harus tetap tersalurkan,” ucap Dadang Naser.

Sementara itu dari beberapa ahan makanan, saat ini stok daging ayam di Kabupaten Bandung surplus, diakibatkan terhambatnya distribusi komoditas tersebut ke wilayah Jakarta. Namun apabila diperlukan oleh Kota Bandung dan Jakarta, menurut bupati stok daging ayam cukup kuat.

Baca juga:   Perwal PPDB Kota Bandung Baru Selesai Pertengahan Mei

“Demikian pula dengan sayur mayur, sinergitas dengan Aspartan Sabilulungan ini, secara pro aktif dilakukan melalui online. Kemudian didistribusikan ke warung-warung dengan harga dasar, sehingga warung tetap memiliki keuntungan. Selain itu juga kepada BUMDes (Badan Usaha Milik Desa), yang siap menyalurkan melalui jasa ojek pangkalan, ini supaya ojek pangkalan tetap berjalan,” tutur bupati.

Ketika ada imbauan untuk tinggal di rumah saja, banyak warga melakukan pengamanan dengan mengisolasi diri. Namun ketika ada keperluan terkait pangan, warga tidak akan kesulitan.

“Indonesia tidak memberlakukan lockdown, yang ada karantina wilayah parsial. Ini yang mesti terus dijelaskan kepada masyarakat. Tempat keramaian sekarang sudah diawasi kepolisian, supaya tidak terlalu banyak kerumunan orang,” terang Dadang Naser.

Sementara itu Kepala Distan (Kadistan) Kabupaten Bandung H. A. Tisna Umaran menyebutkan, kecenderungan pemasaran produk pertanian menunjukkan tren menurun. Namun kebutuhan pangan di rumah tangga harus tetap tersedia dan terpenuhi.

Baca juga:   Positif COVID-19 Menag Isolasi di Rumah Sakit

“Terlebih lagi pemerintah pusat melalui BNPB, sudah menetapkan status darurat bencana covid-19 hingga akhir Mei, artinya masih ada dua bulan lagi. Pasar-pasar moderen dan sebagian pasar tradisional sudah mulai tutup di beberapa wilayah. Sementara kita harus mengantisipasi permintaan yang tinggi jelang bulan Ramadan dan Idul Fitri,” beber Kadistan.

Pihaknya secara masif memenuhi kebutuhan pangan atau pertanian segar di Bandung Raya dengan sistem online. Sebelumnya, Distan bersama aspartan juga telah melakukan penjualan produk pertanian secara langsung kepada konsumen, walaupun masih skala kecil.

“Ini sangat menarik, karena harga yang ditawarkan adalah harga petani.  Contohnya cabai ini, satu bungkus atau sekitar 200 gram itu harganya Rp 5.000. Tentu ini relatif murah, mengingat biasanya berkisar di harga Rp. 8.000. Upaya ini sangat membantu petani dalam penjualan,” terang Tisna Umaran.

Gelar produk yang diadakan di dalam kompleks Pemkab Bandung, memang menyasar konsumen dari kalangan pemkab sendiri. Namun demikian ia mempersilakan, warga sekitar juga bisa belanja di situ.

Sementara untuk efektivitas pelayanan terhadap masyarakat lainnya, Tisna mengimbau, agar ada komunitas baik tingkat RW, DKM atau warung yang kesulitan mengakses kebutuhan pangan terutama sayuran.

Baca juga:   3.422 Civitas Academica ITB Divaksin COVID 19

“Kalau sudah ada komunitasnya, atau ada warung yang ditunjuk, nanti barangnya akan kami suplai. Sudah ada 3 armada pengangkut, tentunya akan kami optimalkan untuk mendukung pengentasan covid-19 di Kabupaten Bandung dari aspek ketersediaan pangannya,” ujar Tisna.

Ari, salah seorang pengunjung mengungkapkan, ia mengetahui ada gelar produk tersebut melalui grup Whatsapp. Tanpa menunggu lama, pelaku usaha online tersebut membeli aneka komoditas pertanian.

Saat ini respon masyarakat untuk belanja online, menurutnya cukup bagus. Ia juga melihat, kebutuhan ibu-ibu akan ketersediaan sayuran cukup tinggi. Sedangkan untuk belanja langsung ke pasar dengan kondisi wabah saat ini, konsumen agak khawatir.

“Kebanyakan pasar online untuk komoditas sayuran, saat ini baru ada di Bandung,  dan ongkos kirimnya cukup mahal. Makanya, saya coba mengakomodir ibu-ibu di daerah Kopo Margahayu, mudah-mudahan usaha saya bisa terus berlanjut meskipun wabah corona nanti usai,” tutur Ari. (ctk)

Print Friendly, PDF & Email
Editor:
Tags: bupati bandungCOVID-19Dadang Naserpasar pertanian


Related Posts

Kuasa Hukum PT BDS, Rahmat Setiabudi. (Ctk/pasjabar)
HEADLINE

HEBOH! BUMD Kabupaten Bandung Dituduh Menipu!

30 Juli 2025
Rembuk Desa Digelar di Wangisagara, Bupati Bandung Tinjau Lokasi
PASBANDUNG

Rembuk Desa Digelar di Wangisagara, Bupati Bandung Tinjau Lokasi

20 Juni 2025
Bandung Cimahi
PASBANDUNG

Pemkab Bandung dan Cimahi Sepakat Tangani Sampah dan Banjir

11 Juni 2025

Categories

  • CAHAYA PASUNDAN
  • HEADLINE
  • PASBANDUNG
  • PASBISNIS
  • PASBUDAYA
  • PASDUNIA
  • PASFINANSIAL
  • PASGALERI
  • PASHIBURAN
  • PASJABAR
  • PASKESEHATAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASOLAHRAGA
  • PASPENDIDIKAN
  • PASTV
  • PASVIRAL
  • RUANG OPINI
  • TOKOH
  • Uncategorized
No Result
View All Result

Trending

Makan Bergizi Gratis
HEADLINE

Program Makan Bergizi Gratis Masih Disambut Positif Siswa Bandung

26 September 2025

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Meski menuai sorotan publik akibat kasus keracunan massal di sejumlah daerah, program Makan Bergizi...

Penyitaan Buku, Penyitaan Akal Sehat

Penyitaan Buku, Penyitaan Akal Sehat

26 September 2025
Banjir Antapani Kidul

Pemkot Bandung Tertibkan Bangunan Liar Demi Atasi Banjir Antapani Kidul

26 September 2025
Dosen ITB

16 Dosen ITB Masuk Daftar World’s Top 2% Scientists 2025

26 September 2025
Persita Tangerang

Para Pemain Mahal Persita Tangerang yang Bisa Bikin Persib Menderita

26 September 2025

Highlights

16 Dosen ITB Masuk Daftar World’s Top 2% Scientists 2025

Para Pemain Mahal Persita Tangerang yang Bisa Bikin Persib Menderita

Keracunan Massal MBG di Bandung Barat, 1.141 Pelajar Jadi Korban

Head to Head Persita Vs Persib: Maung Bandung Digdaya

Sektor Bahaya Persita yang Diantisipasi Pelatih Persib Bandung

Rail Clinic PT KAI Layani Ratusan Warga di Stasiun Manonjaya Tasikmalaya

PASJABAR

© 2018 www.pasjabar.com

Navigate Site

  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
  • Alamat Redaksi & Iklan

Follow Us

No Result
View All Result
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI

© 2018 www.pasjabar.com

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.