BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Sebanyak 508 mahasiswa baru Pascasarjana Universitas Pasundan (Pascasarjana Unpas) dikukuhkan di Aula Mandalasaba dr.Djoenjoenan Lantai V Gedung Paguyuban Pasundan, Jalan Sumatra No 41 Kota Bandung, Senin (21/9/2020).
Selain pengukuhan mahasiswa baru program doktor dan magister angkatan 2020 ini juga mengikuti kuliah umum matrikulasi wawasan almamater dan kebangsaan yang disampaikan lansung oleh Direktur Pascasarjana Unpas Prof. Dr. H.M.Didi Turmudzi,M.Si. secara virtual lewat zoom meeting yang ditayangkan langsung oleh Channel Youtube Pas TV.
Acara ini dihadiri juga oleh Wakil Direktur I, II & III, Ketua Program Studi Doktor dan Magister Pascasarjana Unpas serta perwakilan mahasiswa baru.
Dalam sambutannya, Direktur Pascasarjana Unpas, Prof.Dr. H.M.Didi Turmudzi,M.Si. menyampaikan bahwa pengukuhan ini adalah tanda resminya calon mahasiswa menjadi mahasiswa Unpas, dan bagian dari Keluarga Besar Paguyuban Pasundan.
Disamping itu kegiatan yang dilajutkan dengan matrikulasi juga berfungsi sebagai informasi kepada mahasiswa baru terkait peran dan tujuan mereka berkuliah Pascasarjana Unpas sehingga dapat menempatkan diri.
“Saya mengucapkan terimakasih dan selamat kepada para mahasiswa baru. Dengan penuh semangat dan keikhlasan kami akan berupaya sebaik mungkin membimbing dan mengantarkan mahasiswa berkuliah tepat waktu oleh karena itu pastikan mottonya lebih cepat lebih baik,” terangnya.
Prof Didi pun memaparkan, bahwa Unpas berada di bawah naungan Pengurus Besar Paguyuban Pasundan. Di mana Paguyuban Pasundan sudah menjejaki tahun ke 107 dan memiliki pendekatan kultural, yang merangkul berbagai latar belakang suku yang berbeda, dengan upaya membangun wajah budaya serta agama yang ramah dan toleran.
Paguyuban Pasundan juga telah memiliki cabang di berbagai provinsi di Indonesia serta di berbagai negara seperti Amerika Serikat, Australia, Jepang, Polandia, Singapura, Malaysia dan beberapa negara Timur Tengah.
“Adapun Unpas memiliki visi menjadi komunitas akademik peringkat internasional yang mengusung nilai Sunda dan Islam di tahun 2021. Di mana misinya adalah menyelenggarakan pendidikan tinggi bertaraf internasional, mewujudkan penelitian bertaraf internasional, menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat untuk meningkatkan martabat manusia serta menjaga, memelihara dan mengembangkan budaya Sunda serta Syi’ar Islam,” urainya.
Unpas, saat ini terang Prof Didi sudah semakin berkembang, di mana untuk di Jawa Barat berhasil menjadi satu dari lima Universitas Swasta yang berhasil mendapatkan akreditasi A. Serta memiliki mahasiswa dari berbagai negara seperti Turki, Polandia, Tajikistan, Uzbekistan, Somalia, RRC dan lain sebagainya.
“Berkuliah di Pascasarjana Unpas tentu harus memiliki tujuan diantaranya menjadi seorang peneliti yang independen, kemampuan untuk memiliki integrasi literatur, data atau informasi, daya abstraksi serta penyusunan proposal penelitian, perorganisasian, kemampuan dalam eksperimen, komunikasi yang efektif dan memahami tridharma perguruan tinggi,” ungkapnya.
Prof Didi juga menambahkan pesan untuk mahasiswa baru agar dapat menyelesaikan studi tepat waktu dengan cara rajin membaca, memiliki motivasi yang tinggi, menemukan pembimbing yang handal, memiliki manajemen waktu dan akses literatur yang tepat serta memiliki target.
“Mahasiswa baru harus memiliki motto lebih cepat lebih baik, mahasiswa S2 harus menargetkan untuk selesai selama 2 tahun dan mahasiswa S3 menargetkan selesai dalam tiga tahun. Hal ini bisa dilakukan dengan menulis tesis atau disertasi setiap hari meskipun hanya satu paragraf, sehingga dalam waktu yang tersedia bisa berjalan lancar. Kuncinya adalah membaca, berpikir, berdoa dan bekerja keras,” tandasnya.
Sementara itu, Mahasiswi baru Prodi Magister Hukum Unpas, Utami Puti Sriwahyuni, yang berkesempatan mengikuti kegiatan pengukuhan dan matrikulasi secara langsung menyampaikan bahwa ia senang dapat berkuliah di Pascasarjana Unpas, yang mana menjadi pijakan untuknya dalam mewujudkan cita-citanya ke depan.
“Saya memilih Unpas karena merupakan salah satu universitas swasta terfavorit dan terbaik, serta memiliki akreditasi A dan Prodi Magister Hukum yang saya pilih juga akreditasinya A, Pascasarjana Unpas juga menghasilkan lulusan yang hebat dan berprestasi. Berkuliah di Unpas juga adalah pijakan saya untuk mewujudkan cita-cita saya menjadi seorang pengacara,” ucapnya. (Tan)