BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Berdiri sejak tahun 1983, Himpunan Mahasiswa Matematika (HIMATIKA) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Pasundan hadir sebagai ruang aktifitas dan kreatifitas mahasiswa.
Sebagaimana visinya yakni menjadi lembaga kemahasiswaan yang mempunyai rasa memiliki, rasa kekeluargaan dan profesionalisme yang tinggi serta menjadi wadah aspirasi bagi mahasiswa Pendidikan Matematika yang berlandaskan Ketuhanan Yang Maha Esa.
Ketua Umum HIMATIKA UNPAS, Noegy Agung Pamungkas bercerita bahwa terbentuknya HIMATIKA tahun ini sangat istimewa karena ketika penyerahan tongkat estafet kepemimpinan dari Ketua Umum sebelumnya kepada dirinya dan 46 anggota HIMATIKA bertepatan dengan malam takbir Idul Adha dan diiringi takbir di masa pandemi Covid-19 dengan wawancara online .
“HIMATIKA periode saat ini mempunyai nama kabinet HIMATIKA ARDHIKARI yang berarti HIMATIKA istimewa yang diambil dari bahasa sansakerta,” terangnya.
Noegy mengungkapkan bahwa HIMATIKA juga memiliki misi untuk meningkatkan kualitas dan prestasi pengurus HIMATIKA maupun Mahasiswa Pendidikan Matematika FKIP Unpas di bidang pendidikan formal dan non formal serta bidang keagamaan.
“Di samping itu juga kami ingin membuat dan melaksanakan Program Kerja yang bermanfaat dan menjadj ajang silaturahmi bagi Mahasiswa Pendidikan Matematika FKIP Unpas, memfasilitasi aspirasi dan kreativitas Mahasiswa Pendidikan Matematika FKIP Unpas dan mengoptimalkan fungsional setiap departemen,” tandasnya.
Adapun agenda rutin yang dilakukan oleh HIMATIKA dalam setiap bulan yaitu mengaji Al-quran, di mana anggota menyetorkan 70-80 ayat perbulan kepada bidang kerohanian.
“Kami juga melaksanakan diskusi mengenai mata kuliah atau tugas yang belum dipahami oleh mahasiswa, serta Sharil atau Sharing Ilmu yaitu kegiatan review materi mata kuliah sebelum dilaksanakan ujian yang sudah terlaksana tiga minggu ke belakang dan akan terlaksana lagi secara rutin kedepannya,” sambungnya.
Noegy melanjutkan bahwa HIMATIKA juga mengadakan pelatihan rutin di bidang olahraga dan kesenian namun di tengah pandemi Covid 19, kegiatan diubah dengan hanya memberikan materi mengenai olahraga dan kesenian dan jika berkegiatan tetap mengikuti protokol kesehatan.
Rencana kedepannya, HIMATIKA akan mengirimkan dua orang kandidat yang akan mengikuti perlombaan di bidang kesenian dan diharapkan akan mendapat prestasi baik di ajang tersebut.
Adapun kegiatan yang telah dilaksanakan meliputi PKKMB 2020 pada tanggal 3 Oktober 2020 secara online.
“Kami pun telah menggelar HIMATIKA PEDULI yaitu memberikan bantuan kepada masyarakat Garut yang tertimpa musibah banjir bandang beberapa waktu lalu dengan cara open donasi dan kami mengirimkan donasi nya langsung ke Garut,” ucapnya.
Di samping itu, terang Noegy, HIMATIKA juga telah melaksanakan kegiatan pelatihan-pelatihan minat bakat mahasiswa pendidikan matematika dan saat ini masih dilaksanakan secara online dengan cara berbagi materi terlebih dahulu.
“Belum lama ini kami juga telah melaksanakan kajian umum mengenai mengenal Islam lebih dalam dan kami juga sudah melaksanakan kegiatan Pelatihan KTI (Karya Tulis Ilmiah) pertemuan pertama dan akan ada lima pertemuan lagi untuk mahasiswa,” urainya.
Noegy pun berharap bahwa HIMATIKA bisa menjadi sebuah organisasi yang dapat melaksanakam tugas, fungsi dan tujuan sebagaimana visi dan misi dibentuknya HIMATIKA.
“Saya juga berharap bahwa HIMATIKA bisa membawa perubahan yang lebih baik lagi baik untuk HIMATIKA sendiri khususnya dan umumnya untuk Program Studi Pendidikan Matematika FKIP Unpas. Semoga juga dengan adanya HIMATIKA ini dapat membantu Mahasiwa Pendidikan Matematika FKIP Unpas ketika membutuhkan bantuan atau mengalami kendala dan selalu menjadi wadah aspirasi para mahasiswa dengan baik,” tutup Noegy. (Tan)