BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Paguyuban Pasundan meresmikan Pasundan Mart untuk Pendidikan dan Masyarakat Pasundan pada Sabtu (19/12/2020) di SMK Pasundan 2 Banjaran. JL Stasiun Timur No 62 Kabupaten Bandung.
Acara ini turut dihadiri oleh Ketua Umum Pengurus Besar Paguyuban Pasundan, Prof. H. M. Didi Turmudzi., M.Si, Dewan Pangaping Paguyuban Pasundan sekaligus Anggota Komisi 1 DPR RI, Mayjen TNI Dr. H. TB Hasanuddin, S.E., M.M, Ketua YPT Pasundan, Ketua YPDM Pasundan, Rektor Unpas dan pengurus PB Paguyuban Pasundan lainnya.
Ketua Paguyuban Pasundan Cabang Kabupaten Bandung. Hj. Happy Mariana dalam sambutannya mengungkapkan bahwa Pasundan Mart dikelola oleh koperasi Paguyuban Pasundan Cabang Kabupaten Bandung yang diketuai oleh Drs. Kosasih.
Di mana Pasundan Mart menyediakan aneka sembako, minuman, snack, Token PLN, Pulsa dan paket data, pembayaran PAM, Pembayaran BPJS dan lainnya.
“Terimakasih Ketua dan Pangaping Paguyuban Pasundan yang mendukung Pasundan Mart. Mudah-mudahan menjadi ladang amal ibadah, berkah dan kemaslahatan,” terangnya.
Sementara itu, Pangaping Paguyuban Pasundan sekaligus Anggota Komisi 1 DPR RI, Mayjen TNI Dr. H. TB Hasanuddin, S.E., M.M, mengungkapkan bahwa Paguyuban Pasundan berdiri dengan misi memerangi kemiskinan serta kebodohan, dan Pasundan Mart adalah salah satu upaya dalam memerangi kemiskinan tersebut.
“Sebelumnya kami juga berencana mendirikan koperasi di 27 Kota dan Kabupaten sejauh ini baru diresmikan tujuh dan tiga lainnya sudah bagus, yang paling penting adalah dimanage dengan baik oleh pengurusnya,” terangnya.
TB Hasanuddin juga mengajak agar warga Paguyuban Pasundan bisa berlari dalam kepemimpinan Prof Didi agar dapat mensejahterakan rakyat.
“Ide dari Pasundan Mart adalah melihat banyaknya minimarket, yang saya liat bukan koperasi tapi milik perorangan harganya pun diatur oleh mereka. Dari sana muncul keinginan untuk membangun Pasundan Mart. Akhirnya kita langsung menghubungi grosir sehingga barang bisa dijual lebih murah dari minimarket lainnya. Sebanyak 20% laba, akan menjadi keuntungan bagi usaha koperasi,” paparnya.
Paguyuban Pasundan juga berencana mendirikan Pasundan Mart di 27 Kota dan Kabupaten yang ada di Jawa Barat, mulai dari Kabupaten Bandung dan dilanjutkan di Kabupaten Bandung Barat (KBB), Garut dan Tasik.
“Untuk modal Paguyuban Mart menggunakan tipe B dengan modal 44 juta sudah mendapatkan 70 item dan kelanjutannya akan dilakukan terus-menerus agar semakin berkembang,” jelasnya.
Adapun Ketua Umum Pengurus Besar Paguyuban Pasundan, Prof. H. M. Didi Turmudzi., M.Si, dalam sambutannya mengucapkan terimakasih yang sudah mendukung dan hal ini upaya misi Paguyuban Pasundan sejak berdiri pada tahun 1913 untuk memerangi kemiskinan dan hal ini masih relevan hingga saat ini.
“Pasundan Mart adalah salah satu upaya untuk mengibarkan ekonomi, di mana kelak juga dapat membuka banyak lapangan pekerjaan khususnya bagi alumni Pasundan sebagai tempat mengabdi,” jelasnya.
Prof Didi menambahkan bahwa Paguyuban Pasundan ingin memiliki citra mampu berbisnis agar bisa berkontribusi dari usaha kecil untuk upaya besar pemerintah.
“Semoga Pasundan Mart bisa menjadi kebanggaan dalam upaya memerangi kemiskinan, memotivasi persaingan yang semakin ketat. Untuk selanjutnya kami berharap bisa mendirikan Rumah Sakit Pasundan yang terletak di Jalan Panata Yudha serta dapat mendirikan Bank Central Pasundan, untuk mengembalikan kejayaan Paguyuban Pasundan di bidang Ekonomi,” pungkasnya. (Tan)