CLOSE ADS
CLOSE ADS
PASJABAR
Rabu, 21 Mei 2025
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
No Result
View All Result
PASJABAR
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home HEADLINE

Ulfah Mahasiswi FEB Unpas Berbagi Kiat Raih IPK Tinggi

Tiwi Kasavela
1 April 2021
Ulfah Mahasiswi FEB Unpas Berbagi Kiat Raih IPK Tinggi

Ulfah Mawaddah (ist)

Share on FacebookShare on Twitter
ADVERTISEMENT

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM– Mahasiswi semester IV jurusan Ekonomi Pembangunan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Pasundan, Ulfah Mawaddah berbagi tips untuk meraih IPK yang tinggi.

Gadis yang akrab disapa Ulfah ini, terakhir meraih IPK 3,80.

“Sebetulnya, saya tidak pernah menargetkan untuk meraih IPK di atas 3,50. Yang ada di pikiran saya, intinya harus terus berusaha sebaik mungkin dengan belajar mandiri, menyimak pemaparan dosen, juga mendiskusikan materi-materi yang dirasa masih kurang paham bersama teman-teman,” terangnya.

Ulfah melanjutkan bahwa yang menjadi tujuan utamanya adalah, sebagai calon sarjana ekonomi, yakni harus memahami segala sesuatu terkait ilmu ekonomi, karena pada akhirnya kita harus mengimplementasikan hal tersebut kepada masyarakat selepas lulus nanti.

“Jadi saya hanya berusaha seoptimal mungkin untuk mematangkan wawasan dan pengetahuan saya, karena aku berpikir bahwa skor atau nilai akhir itu hanya bonus, yang terpenting adalah mendalami ilmu-ilmunya terlebih dahulu,” sambungnya kepada PASJABAR, Kamis (1/4/2021).

Baca juga:   Cimahi Minta Tambahan Wilayah ke Farhan, Bandung Buka Peluang Kajian Bersama

Adapun tips dari Ulfah untuk meraih IPK yang tinggi adalah meniatkan diri untuk belajar dan menambah pengetahuan. Karena dengan kita paham dan mengerti betul terhadap materi-materi perkuliahan, otomatis ketika nanti ujian kita akan bisa menjawab soal-soalnya dengan mudah. Sebab UTS maupun UAS memiliki bobot nilai yang cukup besar guna menentukan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK).

“Menurut saya, untuk meraih IPK yang tinggi belajar itu penting. Tapi tidak dengan selalu masuk kelas. Di sini bukan berarti saya setuju dengan segelintir mahasiswa yang sering skip ya. Yang saya maksud adalah, ketika suatu hari kita mengikuti kompetisi, atau bahkan izin dan sakit yang membuat kita terpaksa tidak menghadiri perkuliahan pun sebetulnya bukanlah alasan saat nantinya mendapat IPK yang ‘kurang’. Karena kita masih bisa mengejar ketertinggalan itu dengan belajar mandiri di rumah, meminta salinan catatan dari teman yang hadir dan menyimak, serta mendiskusikan hal-hal yang dirasa belum paham dengan dosen ybs pada pertemuan selanjutnya,” paparnya.

Baca juga:   Wujudkan UMKM Berkualitas Global, Endah Marlovia Teliti Hingga ke Seoul Korsel

Berbicara soal hambatan, sejauh ini terang Ulfah adalah dirinya sendiri. Karena mau tidak mau, ia harus menjaga konsistensi dan bertanggung jawab untuk bisa membagi waktu antara kepentingan akademik dan non-akademik.

“Keuntungan di masa sekarang, menurut saya belum terlalu terasa sih. Tapi lebih ke masa depan, dimana ketika kita melamar pekerjaan, IPK cumlaude akan sangat diperhitungkan, tapi tentunya harus dibarengi dengan pencapaian-pencapaian non-akademik lainnya juga,” ucapnya.

Baca juga:   Penutupan AIP 3.0 FEB Unpas Bahas Perencanaan Karir Mahasiswa

Ulfah berharap ia bisa selalu memilah mana saja kegiatan yang sekiranya akan banyak berdampak positif terhadap kepentingan akademik maupun non-akademik. Ia juga berharap, agar selalu bisa terus membagi waktu antara berkuliah dengan tetap aktif organisasi serta mengikuti kegiatan maupun kompetisi di luar kampus.

“Pesan saya, jangan menargetkan IPK harus setinggi mungkin. Ingat kembali bahwa tujuan kita berkuliah adalah untuk belajar dan mendapatkan ilmu serta pengetahuan. Karena ketika kita sungguh-sungguh dalam memahami setiap materi mata kuliah, nilai atau IPK itu pada akhirnya akan mengikuti juga. Sebab yang terpenting bukanlah kuantitas berupa skor atau besaran nilai. Melainkan kualitas kita kelak sebagai seorang sarjana ekonomi,” pungkasnya. (tiwi)

Print Friendly, PDF & Email
Editor:
Tags: FEB UnpasIPK TinggiKiatmahasiswiUlfah


Related Posts

unpas
PASPENDIDIKAN

Dosen FEB Unpas: Investasi Emas Tetap Menarik, Tapi Perlu Diversifikasi

15 Mei 2025
unpas
PASPENDIDIKAN

FEB Unpas Dapat Bekal Personal Branding dan Finansial Digital

7 Mei 2025
Merantau Sejak SMP, Leni Tak Pernah Lelah Mengejar Mimpi
PASPENDIDIKAN

Merantau Sejak SMP, Leni Tak Pernah Lelah Mengejar Mimpi

7 Mei 2025

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recommended

makan bergizi bandung

Kota Bandung Mulai Terapkan Program Makan Siang Bergizi

4 bulan yang lalu
Pemain Crystal Palace, Jairo Riedewald Memiliki Garis Keturunan Indonesia

Jairo Riedewald Tanggapi Kekalahan dari China

7 bulan yang lalu
Peduli Bahasa, GEMA Pasundan Gelar Pasanggiri "Mieling Basa Indung Internasional"

Peduli Bahasa, GEMA Pasundan Gelar Pasanggiri “Mieling Basa Indung Internasional”

3 tahun yang lalu
Kereta Teknis KCIC yang Anjlok Dievakuasi ke Depo Tegalluar

Kereta Teknis KCIC yang Anjlok Dievakuasi ke Depo Tegalluar

2 tahun yang lalu

Categories

  • CAHAYA PASUNDAN
  • HEADLINE
  • PASBANDUNG
  • PASBISNIS
  • PASBUDAYA
  • PASDUNIA
  • PASFINANSIAL
  • PASGALERI
  • PASHIBURAN
  • PASJABAR
  • PASKESEHATAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASOLAHRAGA
  • PASPENDIDIKAN
  • PASTV
  • PASVIRAL
  • RUANG OPINI
  • TOKOH
  • Uncategorized
No Result
View All Result

Trending

Juventus Incar Tiket UCL di Laga Terakhir
HEADLINE

Juventus Incar Tiket UCL di Laga Terakhir

20 Mei 2025

www.pasjabar.com -- Juventus semakin dekat dengan tiket Liga Champions usai meraih kemenangan 2-0 atas Udinese. Namun, Direktur...

Jalan Terakhir Tottenham dan MU ke Liga Champions

Jalan Terakhir Tottenham dan MU ke Liga Champions

20 Mei 2025
Amex Stadium Jadi Neraka Bagi Big Six

Amex Stadium Jadi Neraka Bagi Big Six

20 Mei 2025
Siswa Panca Waluya Ikuti Upacara Harkitnas

Siswa Panca Waluya Ikuti Upacara Harkitnas

20 Mei 2025
Liverpool Takluk 2-3 dari Brighton Usai Pastikan Gelar Juara

Liverpool Takluk 2-3 dari Brighton Usai Pastikan Gelar Juara

20 Mei 2025

Highlights

Siswa Panca Waluya Ikuti Upacara Harkitnas

Liverpool Takluk 2-3 dari Brighton Usai Pastikan Gelar Juara

Program TJSL KAI Daop 2 Dukung Masyarakat dan Alam

PTDI Perkuat Kerja Sama Dirgantara di LIMA 2025 Malaysia

Ramadhan Sananta Tiba di Bali untuk TC Timnas Indonesia

SPDP Kasus Ridwan Kamil Diterima Kejati Jabar

PASJABAR

© 2018 www.pasjabar.com

Navigate Site

  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
  • Alamat Redaksi & Iklan

Follow Us

No Result
View All Result
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI

© 2018 www.pasjabar.com

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.