BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Persija Jakarta berada di atas angin jelang final leg kedua Piala Menpora 2021 di Stadion Manahan, Solo, Minggu (26/4/2021). Sebab, Persija unggul 2-0 pada leg pertama atas Persib Bandung.
Bagi Persija, meraih gelar juara jauh lebih muda. Bahkan, jika Persija kalah dengan selisih satu gol, misalnya 0-1, 1-2, atau 2-3, ‘Macan Kemayoran’ tetap akan keluar sebagai juara.
Meski begitu, pelatih Sudirman menegaskan timnya tak akan bermain aman alias bertahan. Ia menjanjikan permainan menyerang bakal diperagakan anak asuhnya.
“Dalam pertandingan kami akan masuk ke lapangan dalam situasi 0-0, itu yang saya tekankan kepada pemain agar mereka tetap fokus, konsentrasi, dan memberikan 100 persen dari semua kemampuan mereka,” ucap Sudirman, Sabtu (25/4/2021).
Baginya, permainan bertahan bukan hal yang tepat untuk dilakukan saat menghadapi Persib untuk kedua kalinya. Ia justru tetap memburu gol dan kemenangan agar gelar juara diraih dengan sempurna.
“Jadi, kami tetap akan main normal dan ingin memenangkan pertandingan,” tegas Sudirman.
Di kubu lawan, Persib justru dalam kondisi tidak ideal. Selain harus menang menang minimal dengan selisih tiga gol, Persib harus bermain tanpa Febri Hariyadi, Nick Kuipers, dan Farshad Noor. Itu karena mereka terkena akumulasi kartu kuning. Keuntungankah kondisi ini bagi Persija?
“Ada untungnya dan tidak (absennya mereka). Tapi kami tidak melihat itu suatu keuntungan karena kami tahu di bangku cadangan Persib banyak pemain yang sama (kualitasnya) dengan mereka,” ungkap Sudirman.
Ia pun sudah siap menghadapi kekuatan Persib. Berbagai pembenahan sudah dilakukan. Sebab, ia memandang masih ada sisi lemah dari permainan Persija meski di leg pertama menang 2-0 atas Persib. (ors)