CLOSE ADS
CLOSE ADS
PASJABAR
Selasa, 20 Mei 2025
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
No Result
View All Result
PASJABAR
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home PASBANDUNG

Makam C.P. Wolff Schoemaker Sang Arsitek Legendaris di Bandung Direnovasi

Yatti Chahyati
20 Mei 2021
Makam C.P. Wolff Schoemaker Sang Arsitek Legendaris di Bandung Direnovasi

Makam arsitek kebangsaan Belanda, C.P. Wolff Schoemaker, di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Pandu, Kota Bandung, direnovasi. Proses renovasi berlangsung Kamis (20/5/2021). (ors/pasjabar)

Share on FacebookShare on Twitter
ADVERTISEMENT

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Makam arsitek kebangsaan Belanda, C.P. Wolff Schoemaker, di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Pandu, Kota Bandung, direnovasi. Proses renovasi berlangsung Kamis (20/5/2021) hingga Sabtu (22/5/2021).

Renovasi ini dilakukan karena kondisi makam cukup memprihatinkan. Sebab, makam ini berada di pemakaman umum. Apalagi, tak ada sanak keluarga Schoemaker yang tinggal di Indonesia, khususnya Bandung.

Menariknya, renovasi bukan dilakukan pihak pemerintah Indonesia maupun Belanda. Renovasi justru dilakukan komunitas Kelompok Anak Rakyat (Lokra) yang selama ini cukup konsen dalam berbagai kegiatan sejarah.

Sebelum Lokra turun tangan, makam ini tak pernah mengalami renovasi. Sehingga, kondisi makam cukup memprihatinkan karena hanya dirawat seadanya oleh petugas di lokasi.

Baca juga:   Kejari Cimahi Musnahkan Narkotika dan Senjata Kejahatan

“Ini renovasi pertama setelah makam ini ada,” kata Ketua Lokra Gatot Gunawan, Kamis (20/5/2021).

Renovasi ini sengaja dilakukan sebagai bentuk penghargaan pada sosok mendiang Schoemaker. Sebab, Schoemaker adalah tokoh penting di balik banyaknya bangunan keren dan ikonik di Bandung warisan di era penjajahan kolonial Hindia-Belanda.

Beberapa bangunan hasil rancangan Schoemaker di Bandung di antaranya Hotel Preanger, Gedung Merdeka, Gedung Majestic, hingga Gereja Bethel Bandung. Di luar itu, ada puluhan bangunan lain yang tak kalah gagah dan sarat sejarah di Bandung.

Baca juga:   Robi Darwis Menatap Musim Kedua di Persib

Melalui renovasi itu, ia ingin memberi penghormatan. Sehingga, makamnya diharapkan lebih cantik sekaligus menegaskan sosok di dalamnya adalah tokoh penting di Bandung.

“Schoemaker ini sosok atau tokoh penting di Bandung, khususnya dalam dunia arsitektur yang akhirnya memberi ciri khas bagi Bandung. Akhirnya kita tergerak dengan kawan-kawan untuk melakukan renovaai,” tuturnya.

Lewat aksi ini, publik juga diharapkan memiliki kepedulian terhadap keberadaan makam Schoemaker. Sehingga, ke depan makam ini diharapkan tak lagi terbengkalai dan tak terawat.

Baca juga:   W20 UMKM Expo: Strategi Pemulihan Ekonomi Perempuan dan UMKM Penggerak

“Jangan hanya bangunan-bangunan karyanya saja ynag dipuja-puja, tapi makamnya dibiarkan terbengkalai seperti ini. Jangan sampai ke depan makam ini tidak terurus lagi,” tandas Gatot.

Schoemaker sendiri lahir di Banyubiru, Semarang, 25 Juli 1882. Dalam perjalanannya hidupnya, selain jadi arsitek, ia juga pernah jadi dosen dan rektor Institut Teknologi Bandung pada 16 Juni 1934 hingga 2 Agustus 1935.

Schoemaker meninggal pada 22 Mei 1949 di usia 66 tahun. Ia kemudian dimakamkan di TPU Pandu. Schoemaker tidak dimakamkan di Ereveled Pandu karena itu adalah pemakaman orang Belanda yang merupakan korban perang. (ors)

Print Friendly, PDF & Email
Editor:
Tags: arsitek bandungC.P. Wolff Schoemaker


Related Posts

No Content Available

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recommended

kasus kebun binatang bandung

Kasus Kebun Binatang Bandung: Kejati Jabar Tetapkan Tersangka Baru

6 bulan yang lalu
bencana sukabumi

Bencana di Sukabumi, Pemprov Jabar Siapkan Pengungsian

6 bulan yang lalu
Pemain Persib Bandung Menang, Luis Milla Kurang Senang, Kenapa?

Persib Bandung Heroik, Pertahanan Kurang Apik

2 tahun yang lalu

Mahasiswa STIE Pasundan Peraih Gold Medal TBCCI

6 tahun yang lalu

Categories

  • CAHAYA PASUNDAN
  • HEADLINE
  • PASBANDUNG
  • PASBISNIS
  • PASBUDAYA
  • PASDUNIA
  • PASFINANSIAL
  • PASGALERI
  • PASHIBURAN
  • PASJABAR
  • PASKESEHATAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASOLAHRAGA
  • PASPENDIDIKAN
  • PASTV
  • PASVIRAL
  • RUANG OPINI
  • TOKOH
  • Uncategorized
No Result
View All Result

Trending

olimpiade sains nasional indonesia
HEADLINE

Olimpiade Sains Nasional Indonesia 2025 Akan Digelar, Simak Infonya!

20 Mei 2025

WWW.PASJABAR.COM - Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah melalui Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI) kembali menyelenggarakan Olimpiade Sains...

Bagnaia Tantang Marquez di MotoGP Thailand 2025

Pernat: Bagnaia Masih Aman di Ducati

19 Mei 2025
Arsenal Siap Beri Guard of Honour untuk Liverpool

Arsenal Runner-Up Lagi, Arteta: Mimpi Belum Padam!

19 Mei 2025
AC Milan Gagal Tampil di Eropa, Musim Suram Terulang

AC Milan Gagal Tampil di Eropa, Musim Suram Terulang

19 Mei 2025
Duel Scudetto: Napoli dan Inter Berebut Gelar Hingga Akhir

Duel Scudetto: Napoli dan Inter Berebut Gelar Hingga Akhir

19 Mei 2025

Highlights

AC Milan Gagal Tampil di Eropa, Musim Suram Terulang

Duel Scudetto: Napoli dan Inter Berebut Gelar Hingga Akhir

Wamenparekraf Apresiasi Program Bandung Punya Cerita

Guru Besar FK Unpad Kritik Menkes Lewat Maklumat Padjadjaran

Inter Gagal Menang, Juara Serie A Bisa Ditentukan Lewat Playoff

DPKP Bandung Pangkas Pohon Antisipasi Musim Hujan

PASJABAR

© 2018 www.pasjabar.com

Navigate Site

  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
  • Alamat Redaksi & Iklan

Follow Us

No Result
View All Result
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI

© 2018 www.pasjabar.com

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.