BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Kabar mengejutkan datang dari Saung Angklung Udjo (SAU). Tempat wisata dan pertunjukan kesenian di Bandung itu melelang sejumlah barang melalui platform lelang daring milik pemerintah, lelang.go.id.
Barang yang dilelang ada 13 unit. Yang termurah adalah angklung sarinade Rp238 ribu dan termahal set angklung orkestra Rp13 juta.
Lelang sudah dibuka sejak beberapa hari lalu. Sehingga, penawar bisa mengajukan tawaran harga. Proses lelang akan ditutup pada 29 Juni 2021 pukul 10.00 WIB.
Setelah heboh dan beritanya simpang-siur, pihak SAU menggelar konferensi pers daring melalui Zoom pada Kamis (26/6/2021). Barang yang dilelang ternyata bukan yang selama ini ada di SAU, melainkan barang baru.
Lelang barang ini bertujuan agar sektor bisnis SAU tetap berjalan. Sebab, sejak dilanda pandemi, SAU seolah mati suri. Pertunjukkan pun tak ada lagi.
Bahkan, barang lelang baru akan diproduksi atau dibuat setelah pemenang lelang diumumkan. Proses pembuatannya dijadwalkan selesai dalam 14 hari. Setelah itu, barang baru dikirim kepada pemenang lelang.
“(SAU) tidak ada masalah sama sekali, tidak ada utang dari bank, tidak ada upaya paksa dari manapun,” kata Kepala Kanwil DJKN Jawa Barat Tavianto Noegroho.
Kepala KPKNL Bandung Palomes Tampubolon mengatakan lelanh itu merupakan kerja sama dengan kedai lelang melalui platform lelang.go.id. Tujuannya untuk memasarkan produk angklung dari SAU melalui format lelang.
Selain SAU, ada juga UMKM yang mengikuti lelang itu pada platform yang sama, yaitu UMKM asal Kota Cimahi. Untuk dipilih jadi peserta lelang pun tak sembarangan.
“Kita pilih segmentasinya ada keunikan dari sisi kultur dan kreativitas. Kita melihat SAU sangat berperan dalam pelestarian budaya Sunda, khususnya seni dan pertunjukan angklung,” jelas Palomes.
Direktur SAU Taufik Hidayat mengatakan angklung yang dilelang itu bukan hiasan. Angklung tersebut adalah benar-benar alat musik yang bisa dimainkan. Ia pun memastikan angklung yang dilelang bukan barang lama, apalagi bernilai sejarah bagi SAU.
“Kita punya tentu saja (angklung yang memiliki nilai sejarah), tapi saat ini belum menjadi sesuatu yang akan dilelang,” ucap Taufik.
Sementara itu, proses lelangnya sendiri bersifat tertutup. Penawar bisa mengajukan tawaran harga melalui lelang.go.id, tentu setelah memiliki akun dan menyetor uang jaminan sebagai syarat jadi peserta. (ors)