JAKARTA, WWW.PASJABAR.COM – Dalam mendukung penggunaan sumber daya energi yang ramah lingkungan, Pertamina NRE memperluas penyediaan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di SPBU. Sampai saat ini sudah ada 99 titik SPBU yang menggunakan PLTS.
Awal September 2021, PLTS terpasang di 76 SPBU, kemudian dilakukan di 23 titik baru sehingga saat ini total mencapai 99 titik. SPBU yang dipasangi PLTS ini merupakan SPBU COCO (company own company operate).
SPBU tersebut tersebar di Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Bengkulu, Sumatera Selatan, Jabodetabek, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Barat.
Corporate Secretary Pertamina NRE, Dicky Septriadi mengatakan penyediaan PLTS di SPBU merupakan bagian dari program green energy station (GES). GES merupakan konsep baru SPBU Pertamina di mana SPBU akan memberikan layanan terintegrasi untuk mendukung gaya hidup yang lebih ramah lingkungan bagi konsumen.
“Pertamina NRE agresif mengawal transisi energi yang difokuskan di ‘halaman’ Pertamina sendiri, yaitu proses inti di area-area operasi, perkantoran, fasilitas pendukung, serta SPBU Pertamina. Target kami PLTS terpasang di 5.000 SPBU Pertamina,” kata Dicky dikutip dari laman bumn.go.id, Minggu (21/11/2021)
Kapasitas PLTS
Total kapasitas terpasang di 99 PLTS SPBU tersebut, mencapai 668 KWp. PLTS yang terpasang di SPBU adalah PLTS atap dengan sistem on grid. Dengan menargetkan PLTS rtap terpasang di 5.000 SPBU, maka potensi total kapasitas terpasang mencapai 31 MWp dengan potensi penurunan emisi karbon sebesar 34 ribu ton per tahun, atau setara dengan CO2 yang diserap oleh 1,6 juta pohon dewasa.
Menurut Dicky, penggunaan PLTS pada SPBU sudah menjadi tren secara global. Salah satunya India, yang memiliki total kapasitas 270 MWp. Pemerintah India menargetkan 50 persen dari seluruh SPBU yang ada di negaranya memasang PLTS dalam 4 tahun mendatang.
Untuk itu, kata Dicky sudah saatnya SPBU di Indonesia juga mulai mengarah ke konsep ramah lingkungan. Dengan keluarnya Peraturan Menteri ESDM nomor 26 Tahun 2021, penggunaan PLTS atap semakin menarik bagi investor. (ytn)