BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Unpad siap menerima seluruh pihak untuk belajar di perguruan tinggi negeri tersebut, termasuk bagi para penyandang disabilitas.
“Seluruh warga negara Indonesia punya kesempatan yang sama tidak bisa dibeda-bedakan. Siapapun WNI (warga negara Indonesia)-nya boleh masuk Unpad,” kata Rektor Prof. Rina Indiastuti dikutip dari laman Unpad, Jumat (5/12/2021).
Pembukaan akses tersebut, menjadi penanda bahwa Unpad siap menjadi kampus ramah disabilitas. Dalam mewujudkan hal tersebut, sejumlah fasilitas telah disiapkan. Mulai dari penyediaan fasilitas ramah disabilitas di setiap gedung, penyiapan modul pembelajaran khusus bagi penyandang disabilitas, penyediaan pendamping belajar, hingga pemberian beasiswa bagi mahasiswa disabilitas.
“Siapapun mahasiswa Unpad tapi teristimewa, pasti diberi beasiswa. Haknya harus sama,” sambung Rina.
Rina menekankan, untuk mewujudkan kampus ramah disabilitas, bukan sekadar menyediakan sarana-prasarana pendukung pembelajaran.
Kampus ramah disabilitas, sambung Rina dapat terwujud jika sivitas akademika maupun tenaga kependidikan mampu memberikan dukungan bagi penyandang disabilitas. Supaya mereka dapat menyelesaikan studi dan berprestasi secara optimal.
Selain itu, komunikasi intens guna meyakinkan penyandang disabilitas dapat berkuliah di Unpad perlu dilakukan. Untuk itu, ke depan Unpad akan mengundang secara khusus calon mahasiswa melalui sosialisasi ke beberapa sekolah luar biasa.
“Kita akan coba komunikasikan ke SLB, bahwa Unpad bisa menerima dan ada fasilitas, beasiswa, dan ekosistem yang akan membantu,” pungkas Rina. (ytn)