BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung meresmikan beberapa kawasan yang baru selesai di revitalisasi. Kawasan tersebut yaitu kawasan Alun-alun meliputi Jalan Kepatihan, Jalan Dalem Kaum, Jalan Banceuy, Jalan Viaduct, dan Cikapundung Riverspot.
Selain banyak fasilitas tempat duduk baru, berikut ornament-ornamen yang cocok untuk berswa foto. Di sana pun terdapat fasilitas peminjaman sepeda listrik, sepeda manual, serta scooter.
Wali Kota Bandung Oded M Danial meminta, Alun-alun dengan suasana baru itu harus dijaga, bahkan Oded menegaskan tidak boleh ada pedagang kaki lima (PKL), baik itu pedagang asongan terlebih yang berdiam diri di lokasi.
“Tidak boleh ada seorang pun PKL tumbuh di sini. Harus steril dari PKL, tidak boleh ada lagi PKL di sini kan sudah dipindahkan semua ke basemant King Plaza,” kata Oded di Alun-alun, Rabu (8/12/2021) .
Untuk itu, Oded meminta kesadaran semua pihak untuk menjaga agar kawasan Alun-alun ini, sehingga tidak ada lagi kegiatan informal. Apalagi sampai ada PKL yang berjualan di sana.
“Saya minta Satpol PP, untuk datang lebih awal dan melakukan penjagaan agar tidak ada lagi kegiatan informal di luar konsep yang sudah kita siapkan,” tambah Oded.
Selain di kawasan Alun-alun, Oded mengatakan Pemkot Bandung juga melakukan revitalilsasi di kawasan Tamblong tepatnya di sekitar patung bola dan kawasan Viaduct.
“Ini adalah upaya kita untuk mempercantik kota. Sehingga harapannya, orang akan semakin banyak yang datang ke Kota Bandung, dan kegiatan ekonomi kembali berputar,” harap Oded.
Oded berharap semua pihak bisa menjaga lingkungan ynag sudah bagus, sehingga tidak rusak lagi.
Kurang SDM
Menanggapi hal ini, Wakil Ketua DPRD Kota Bandung, Edwin Senjaya mengatakan, memang sudah seharusnya Kota Bandung melakukan pembangunan. Terlebih, sambung Edwin, pandemi juga sudah melandai, sehingga harus meneruskan pembangunan
“Jangan sampai pembangunan berhenti hanya karena pandemi COVID-19,” ucap Edwin.
Hal nya dengan larangan PKL berjualan di kawasan Alun-alun, Edwin mengatakan, memang harus ada upaya lebih mengedalikannya. Mengingat tidak mudah melarang orang berjualan di sana.
“Tapi ya memang harus diusahakan. Jangan sampai kita tidak ada upaya sama sekali,” kata Edwin.
Edwin mengakui, memang ada kekurangan sumber daya manusia (SDM) untuk mengendalikan dan mengawasai kegiatan PKL di kawasan Alun-alun. Terlebih, lanjut Edwin yang datang ke kawasan Allun-alun bukan hanya warga Kota Bandung, sehingga sangat sulit melakukan pengendalian.
“Banyak pendatang yang belum merasa datang ke Bandung, jika belum datang ke Alun-alun. Tapi bagaimanapun juga harus kita upayakan agar lebih baik. Kita jangan pesimis dulu lah,” tutur Edwin (put)