CLOSE ADS
CLOSE ADS
PASJABAR
Minggu, 14 September 2025
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
No Result
View All Result
PASJABAR
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home HEADLINE

Pakar Sebut Tanah Hasil Erupsi Gunung Api di Timur Lebih Subur

Yatti Chahyati
14 Desember 2021
Erupsi Gunung Semeru, 27 Orang Dinyatakan Hilang

Erupsi Gunung Semeru (foto : bnpb.go.id)

Share on FacebookShare on Twitter
ADVERTISEMENT

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Guru Besar Fakultas Pertanian Unpad, Prof. Dr. Mahfud Arifin, Ir., M.S., mengungkapkan gugusan gunung api yang membujur dari Pulau Sumatera, Jawa, Bali, Nusa Tenggara hingga Sulawesi dan Maluku memiliki karakteristik masing-masing. Selain dapur magma yang berbeda, bahan baku dari material vulkaniknya pun berbeda.

Ia menjelaskan, makin ke timur, bahan baku material vulkanik makin kaya unsur nutrisinya. Hal ini menyebabkan tanah hasil endapan material vulkanik di wilayah timur jauh lebih subur dibandingkan dengan wilayah barat.

“Tanah hasil erupsi Gunung Toba, misalnya.  Itu tidak sesubur mineral hasil erupsi Gunung Merapi atau Semeru,” ujar Mahfud dikutip dari laman Unpad, Selasa (14/12/2021).

Baca juga:   Hilangnya Tradisi Persib Perkenalkan Pemain Baru

Secara alamiah, makin ke timur, sifat bahan vulkanik bersifat basaltik atau basa. Sementara sifat bahan vulkanik di wilayah barat bersifat andesit atau asam. Material basaltik lebih kaya unsur nutrisinya, sehingga menjadi lebih subur dibandingkan dengan material andesit.

Faktor penyebab

Selain itu, faktor ketinggian lahan juga menjadi penentu kesuburan. Daerah bekas erupsi dengan ketinggian di atas 1.000 mdpl lebih subur dibandingkan daerah dengan ketinggian yang lebih rendah.

Menurutnya, wilayah dengan ketinggian di atas 1.000 mdpl mengalami proes pelapukan material vulkanik, yang lambat akibat faktor temperatur yang rendah. Proses pelapukan yang lambat, menjadikan warna tanah menjadi lebih hitam karena mengandung banyak nutrisi.

Sementara di wilayah sebaliknya, memiliki suhu yang tinggi sehingga proses pelapukan menjadi lebih cepat dan menghasilkan warna tanah yang lebih cokelat. Tingkat kesuburannya lebih rendah dari tanah yang berwarna hitam.

Baca juga:   Ini Cara Prediksi Diterima di Program Studi Unpad

Hal ini ditemukan pihaknya dari karakteristik tanah di wilayah Jatinangor. Tanah di Jatinangor merupakan hasil endapan erupsi Gunung Tangkubanparahu dan Gunung Tampomas, yang terjadi beberapa ratus tahun lalu.

“Tapi tanah di Jatinangor cokelat tidak hitam seperti tanah di Lembang yang sama-sama hasil erupsi Gunung Tangkubanparahu. Kenapa? Karena Jatinangor ketinggiannnya rendah sehingga pelapukannya lebih cepat,” bebernya.

Mengingat proses pelapukan yang lama, pemanfaatan lahan subur dari bekas erupsi harus dikelola sebaik mungkin. Jangan sampai, tanah tersebut hilang dengan cepat karena pengelolaan yang tidak baik.

Baca juga:   Promosi Doktor Ilmu Manajemen Kaonang Analisis Pengaruh Kepemimpinan Melayani dan Komitmen Pegawai Terhadap Semangat Kerja

Lebih lanjut, ia mengatakan di beberapa wilayah, tanah vulkanik berada pada lereng curam. Kondisinya mudah tererosi apabila masyarakat melakukan eksploitasi tanpa melestarikannya.

Pengolahan tanah harus disertai dengan teknik konservasi tanah dan air, antara lain pembuatan terasering, urugan, hingga pengaturan jarak tanam.

Tanah yang tidak dikelola dengan teknik konservasi akan rentan mengalami erosi. Padahal dari hasil studi di Gunung Krakatau, untuk mendapatkan tanah subur setebal 25 centimeter memerlukan waktu pelapukan mencapai 100 tahun.

“Kalau kena erosi terus, dalam beberapa tahun ke depan akan cepat hilang. Makanya harus disertai teknik konservasi tanah dan air,” pungkasnya. (ytn)

Print Friendly, PDF & Email
Editor:
Tags: erupsigunungunpad


Related Posts

Cyber Notary kenotariatan
PASPENDIDIKAN

Dirjen AHU: Cyber Notary Jadi Masa Depan Layanan Kenotariatan di Indonesia

25 Agustus 2025
Mahasiswa Baru Unpad
PASPENDIDIKAN

11.375 Mahasiswa Baru Unpad Tahun Akademik 2025/2026 Dilantik Rektor

11 Agustus 2025
IKANO, UNPAD dan Kemenkumham Dorong Optimalisasi Kekayaan Intelektual untuk Daya Saing Negeri di Era Digital
PASPENDIDIKAN

IKANO, UNPAD dan Kemenkumham Dorong Optimalisasi Kekayaan Intelektual untuk Daya Saing Negeri di Era Digital

26 Mei 2025

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recommended

Berada di Luar Negeri, Jokowi Berbelasungkawa Atas Meninggalnya Tjahjo Kumolo

Berada di Luar Negeri, Jokowi Berbelasungkawa Atas Meninggalnya Tjahjo Kumolo

3 tahun yang lalu
Silaturahmi anggota Inkindo Jawa Barat, di Bandung, Selasa (20/6/2023). (Foto: rif/pasjabar)

Inkindo Jawa Barat Dukung Pembangunan Berbasis Berkelanjutan

2 tahun yang lalu
Jabar Juara Umum O2SN 2022. (Foto: Humas Jabar)

Jabar Juara Umum O2SN 2022, Kadisdik Jabar: Enam Tahun Penantian

3 tahun yang lalu
harga cabai di pasar

Harga Cabai di Pasar Kosambi Melonjak Drastis, Sentuh Rp140 Ribu per Kilogram

8 bulan yang lalu

Categories

  • CAHAYA PASUNDAN
  • HEADLINE
  • PASBANDUNG
  • PASBISNIS
  • PASBUDAYA
  • PASDUNIA
  • PASFINANSIAL
  • PASGALERI
  • PASHIBURAN
  • PASJABAR
  • PASKESEHATAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASOLAHRAGA
  • PASPENDIDIKAN
  • PASTV
  • PASVIRAL
  • RUANG OPINI
  • TOKOH
  • Uncategorized
No Result
View All Result

Trending

Ribuan Warga Padati Aksi Bebersih Kota Bandung, Wali Kota Farhan: “Bandung Rumah Kita Bersama”
HEADLINE

Ribuan Warga Padati Aksi Bebersih Kota Bandung, Wali Kota Farhan: “Bandung Rumah Kita Bersama”

14 September 2025

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Ribuan warga dari berbagai komunitas, organisasi kemasyarakatan, LSM, hingga relawan menggelar aksi Bebersih Kota...

Notarius Run 2025: Meriahkan Dies Natalis ke-68 Fakultas Hukum UNPAD

Notarius Run 2025: Meriahkan Dies Natalis ke-68 Fakultas Hukum UNPAD

14 September 2025
Ilustrasi Timnas Indonesia. (Dok. @TimnasIndonesia)

Geger! Pemain Timnas Indonesia Marah Besar, Foto Mereka Diedit AI Sampai Viral

13 September 2025
Pelatih Juventus, Igor Tudor. (Foto: Getty Images/Alessandro Sabattini)

Derby d’Italia Panas! Igor Tudor Tegaskan Juventus Tak Ubah Taktik Lawan Inter

13 September 2025
Altay Bayindir akan diturunkan di laga Man City vs Man United (Foto: Getty Images/Michael Regan)

Altay Bayindir Dipercaya Jadi Starter, MU Siap Bikin Kejutan di Derby Manchester!

13 September 2025

Highlights

Derby d’Italia Panas! Igor Tudor Tegaskan Juventus Tak Ubah Taktik Lawan Inter

Altay Bayindir Dipercaya Jadi Starter, MU Siap Bikin Kejutan di Derby Manchester!

Marquez Pecahkan Rekor di Misano! Bezzecchi & Morbidelli Gigit Jari

Derbi Manchester Panas! Amorim Unggul Head to Head, Pep Guardiola Tertekan

Derby Manchester Bakal Panas! Haaland Janji Bikin MU Menyesal

Bojan Hodak Tak Puas dengan Thom Haye, Tapi 2 Pemain Ini Banjir Pujian!

PASJABAR

© 2018 www.pasjabar.com

Navigate Site

  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
  • Alamat Redaksi & Iklan

Follow Us

No Result
View All Result
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI

© 2018 www.pasjabar.com

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.