CLOSE ADS
CLOSE ADS
PASJABAR
Rabu, 21 Mei 2025
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
No Result
View All Result
PASJABAR
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home PASJABAR

Pemprov Jabar Minta Para Ibu Ajak Keluarga Tangani Sampah

Yatti Chahyati
22 Desember 2021
FOTO : Tumpukan Sampah Kota Bandung
Share on FacebookShare on Twitter
ADVERTISEMENT

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) meminta para ibu, untuk berperan dalam penanganan sampah dimulai dari keluarga.  Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat (Jabar) Setiawan Wangsaatmaja menyatakan, ibu memiliki peran penting dalam menggerakkan ekonomi sirkular pengelolaan sampah rumah tangga.

Menurut Setiawan, dalam rumah tangga, ibu dapat mendorong anggota keluarga untuk sama-sama mengurangi atau memilah sampah. Kemudian menyediakan fasilitas sampah dan mengedukasi anggota keluarga soal pentingnya pengelolaan sampah sejak dari rumah.

“Peran-peran ibu-ibu sangat tinggi. Bagi yang keseharian di rumah ataupu yang dibantu asisten rumah tangganya, bisa memberikan arahan-arahan kepada yang ada di lingkungan rumah,” kata Setiawan dalam rilisnya, Rabu (22/12/2021).

Lebih lanjut, Setiawan menuturkan bahwa Provinsi Jabar, dengan jumlah penduduk hampir 50 juta jiwa. Berpotensi mengalami permasalahan sampah, apabila masyarakat tidak bijak dalam mengelola sampah.

Baca juga:   Pengurus IKANO UNPAD Masa Bakti 2023-2027 Dikukuhkan, Siap Berinovasi dan Berkontribusi

Berdasarkan data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) pada Februari 2019, Indonesia menghasilkan 64 juta ton timbunan sampah setiap tahun. Dari jumlah tersebut, 60 persen di antaranya merupakan sampah organik dan 14 persen sampah plastik.

“Kalau kita tumpukan itu jauh lebih tinggi dari Monumen Nasional (Monas) di Jakarta. Hal ini masalah karena lahan kita untuk menampung sampah, apabila tidak dikelola sebelumnya, itu tidak pernah akan cukup memenuhi harapan kita,” imbuhnya.

Padahal, menurut Setiawan, sampah yang dihasilkan orang Indonesia pada umumnya adalah sampah organik yang sebenarnya bisa diuraikan oleh bakteri pengurai.

“Artinya kita punya harapan. Kita bisa mengolah sampah yang organik ini, misalnya, sejak dari rumah. Yang plastik bisa kita pilah, lalu kemudian sekarang sudah banyak bank-bank sampah yang mengambil dan deliver ke tempat-tempat pengolahan, khususnya untuk plastik,” ucapnya.

Baca juga:   37 Kepala Sekolah SMA dan SMK di Jabar Miliki Sertifikasi Kepala Sekolah Berintegrasi

“Sekarang sudah banyak juga perusahaan-perusahaan, misalnya, yang bisa mengambil sifatnya electronic waste. Tapi yang terpenting bagaimana kita bisa mengelola dari rumah sebelum dibawa transporter,” imbuhnya.

Selain sampah organik dan plastik, Indonesia pun memiliki masalah soal sampah makanan atau food waste. Saat ini, Indonesia berpredikat sebagai pembuang sampah makanan terbesar kedua di dunia setelah Arab Saudi.

Belum memilah sampah

Setiawan membeberkan berdasarkan Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN) Tahun 2020. Sekitar 50,8 % rumah tangga di Indonesia, tidak memilah sama sekali sampah. Sementara 48,2 % rumah tangga sudah mulai memilah.

 

Dari hasil survei, sekitar 79 %  rumah tangga merasa repot untuk memilah sampah, 17 % beranggapan sampah akan tercampur kembali di TPS/ TPA, 3 % menganggap tidak ada manfaat, dan alasan lainnya sebanyak 1 %.

Baca juga:   Petugas Gabungan Periksa Armada Bus Wisata di Cimahi

Setiawan mengatakan, potensi ekonomi dari pengelolaan sampah terbilang besar. Ia pun mencontohkan hasil pengelolaan sampah plastik bisa menjadi campuran cairan aspal. Sebanyak tiga sampai lima ton sampah plastic, dapat diolah menjadi jalan sepanjang satu kilometer.

Kemudian, 15 ton sampah plastik mampu menghasilkan 7,5 megawatt. Lalu, cacahan biji plastik dapat diolah menjadi botol dan gelas plastik dengan omzet usaha hingga ratusan juta rupiah per bulan.

“Intinya, kita ingin mengubah paradigma pengelolaan sampah dengan mengurangi sampah. Yang utama reduce, reuse, recycle. Kuncinya sosialisasi dan edukasi,” katanya.

“Terakhir, baru menangani sampah, mulai dari pemilahan, pengumpulan, pengangkutan, pengolahan, pemrosesan akhir. Inilah dibutuhkan kerja sama dengan banyak pihak,” pungkasnya. (ytn)

Print Friendly, PDF & Email
Editor:
Tags: jabarsampah


Related Posts

Sampah Kota Bandung
HEADLINE

Atasi Sampah Pemkot Bandung Terus Kembangkan KBS di Tingkat RW

13 Maret 2025
Gunungan Sampah di TPA Sarimukti Longsor
HEADLINE

Gunungan Sampah di TPA Sarimukti Longsor

9 Maret 2025
Pemkot Bandung Dapatkan Tambahan Kuota Pembuangan Sampah 5 Ritasi ke TPA Sarimukti
HEADLINE

Pemkot Bandung Dapatkan Tambahan Kuota Pembuangan Sampah 5 Ritasi ke TPA Sarimukti

9 Februari 2025

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recommended

Sean Gelael Lakukan Uji Coba Sebelum Berlaga di Danau Toba Reli

Sean Gelael Lakukan Uji Coba Sebelum Berlaga di Danau Toba Reli

2 tahun yang lalu
Katy Perry

Katy Perry Ikut Terbang ke Luar Angkasa Bersama Blue Origin

1 bulan yang lalu
persib psbs

Dramatis! Persib Petik Hasil Imbang di Kandang PSBS

4 bulan yang lalu
Pengangguran Usia Muda di Jabar Capai 70 Persen

Pengangguran Usia Muda di Jabar Capai 70 Persen

1 tahun yang lalu

Categories

  • CAHAYA PASUNDAN
  • HEADLINE
  • PASBANDUNG
  • PASBISNIS
  • PASBUDAYA
  • PASDUNIA
  • PASFINANSIAL
  • PASGALERI
  • PASHIBURAN
  • PASJABAR
  • PASKESEHATAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASOLAHRAGA
  • PASPENDIDIKAN
  • PASTV
  • PASVIRAL
  • RUANG OPINI
  • TOKOH
  • Uncategorized
No Result
View All Result

Trending

sampah Bekasi
PASJABAR

DPRD Dorong Pemkot Bekasi Segera Benahi Sistem Pengelolaan Sampah

21 Mei 2025

BEKASI, WWW.PASJABAR.COM - Masalah sampah di Kota Bekasi pada 2025 menjadi perhatian serius. Kota ini tercatat menghasilkan...

allo bank festival

Treasure dan XODIAC Jadi Headliner Allo Bank Festival 2025 di Jakarta

21 Mei 2025
lilo and stitch

Lilo and Stitch Live-Action Tayang di Bioskop Mulai 23 Mei 2025

21 Mei 2025
harga sapi kurban

Pasokan Terbatas, Harga Sapi Kurban Naik Jelang Idul Adha 2025

21 Mei 2025
barak militer

Gubernur Jabar Pastikan Pendidikan Berbasis Barak Militer Dilanjutkan

21 Mei 2025

Highlights

Pasokan Terbatas, Harga Sapi Kurban Naik Jelang Idul Adha 2025

Gubernur Jabar Pastikan Pendidikan Berbasis Barak Militer Dilanjutkan

Juventus Incar Tiket UCL di Laga Terakhir

Jalan Terakhir Tottenham dan MU ke Liga Champions

Amex Stadium Jadi Neraka Bagi Big Six

Siswa Panca Waluya Ikuti Upacara Harkitnas

PASJABAR

© 2018 www.pasjabar.com

Navigate Site

  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
  • Alamat Redaksi & Iklan

Follow Us

No Result
View All Result
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI

© 2018 www.pasjabar.com

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.