BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM —Direktur Utama Bank Bjb Yuddy Renaldi menjelaskan, Bank Bjb senantiasa hadir sebagai mitra setia pemerintah dan masyarakat untuk menggarap sektor UMKM.
Masyarakat rumah ibadah yang menjadi penerima fasilitas kredit usaha rakyat (KUR) ini, merupakan salah satu kelompok masyarakat yang menjadi sasaran prioritas.
“Bank Bjb akan terus memperkuat sinergi dengan pemerintah dalam mendukung penyaluran kredit usaha rakyat ini. Bank Bjb juga akan terus melakukan perluasan jangkauan KUR agar dapat memberikan manfaat yang lebih optimal dalam upaya pemulihan ekonomi nasional,” jelas Yuddy.
Kredit Mesra bjb sengaja dirancang dengan segala macam kemudahan yang ditawarkan. Pembiayaan ini disalurkan tanpa agunan sehingga masyarakat tak terbebani.
Melalui program Kredit Mesra, bank bjb memberikan modal kerja maksimal Rp5 juta per kepala keluarga tanpa agunan.
Persyaratan yang diberikan untuk pengajuan kredit pun terbilang mudah yakni, tinggal dan memiliki usaha di sekitar rumah ibadah dan diketahui oleh pihak RT setempat.
Masyarakat yang berminat mengajukan pinjaman hanya menyiapkan persyaratan berupa KTP, KK dan surat nikah bagi yang telah menikah.
Kredit Mesra merupakan unggulan Jabar Juara menggandeng bank bjb untuk ikut berperan aktif dalam agenda percepatan pemulihan ekonomi nasional melalui penyaluran kredit tanpa agunan.
Kredit tersebut sangat relevan dan amat dibutuhkan bagi UMKM. Diharapkan dengan stimulasi permodalan ini para penerima manfaat dapat mengembangkan skala usaha mereka.
“Penyaluran dana KUR dan kredit mesra pada masyarakat merupakan keputusan tepat pada kondisi pandemi seperti sekarang. Karena urusan pangan identik dengan hajat hidup orang banyak,” kata Gubernur Ridwan Kamil, baru-baru ini.(ytn)