BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Sebanyak 60 persen mahasiswa Universitas Pasundan (Unpas) diyakini sudah mendapatkan vaksinasi Covid-19. Oleh karenanya Unpas mengaku sudah siap jika satgas Covid-19 kota Bandung dan Kemnristek Dikti merekomendasikan untuk membuka pembelajaran offline.
“Sudah lebih dari 60 persen mahasiswa di lingkungan Unpas menerima vaksinasi Covid-19. Saat PTM dimulai nanti, kami sudah siap dan juga akan mengikuti arahan pihak terkait untuk mengawal situasi belajar dengan new normal, ada cek suhu tubuh, pakai masker, menjaga jarak dan hal-hal lainnya yang berhubungan dengan Prokes,” terang Wakil Rektor III Unpas, Dr. Deden Ramdan, M.Si disela pelaksanaan kegiatan vaksinasi Covid-19 bagi pelajar, mahasiswa dan umum di Kampus Unpas IV, Jl. Setiabudhi No 193 Bandung, Selasa (28/12/2021).
Dikatakannya Unpas cukup yakin jika jumlah mahasiswa yang divaksin sebetulnya akan lebih dari 60 persen, “Namun karena sekitar 40 persen itu mahasiswa Unpas ada di luar pulau Jawa, sehingga kemungkinan kami tidak bisa mendeteksi mereka. Bisa saja mereka di daerahnya sudah menerima vaksinasi Covid-19,” terangnya.
Deden mengatakan target dari vaksinasi adalah untuk membangun herd immunity atau kekebalan kelompok sehingga mendorong aktifitas new normal dengan aman dan nyaman.
“Mahasiswa sudah rindu akan pertemuan tatap muka- kuliah secara offline, dengan vaksinasi ini diasumsikan mampu menghadirkan kekebalan tubuh dan ini menjadi prasyarat dasar untuk pembelajaran tatap muka dalam situasi yang mendukung,” ujarnya.
Sementara itu, dalam pelaksanaan vaksin kali ini Unpas bersinergi dan berkolaborasi memutus mata rantai pandemi Covid-19, salah satunya melalui penyelenggaraan vaksinasi Covid 19 yang dilakukan secara efektif
Deden yang juga merupakan penanggung jawab kegiatan vaksin mengatakan jika kegiatan vaksin massal kali ini bekerjasama dengan Kodam III/Siliwangi, BPBD Jabar dan Posgab Siaga Bencana Jabar.
“Sebelumnya Unpas juga telah menyelenggarakan vaksinasi bagi dosen dan karyawan. Leading sektor dari vaksinasi kali ini adalah Forum Peduli Negeri Unpas yang merupakan gabungan antara BEM Unpas dan UKM Unpas,” tambahnya.
Sedangkan Ketua Pelaksana sekaligus Koordinator Peduli Negeri Universitas Pasundan, Ujang Amrullah mengatakan bahwa dalam kegiatan vaksinasi ini telah disediakan 1000 dosis meliputi 500 dosis Sinovac dan 500 dosis Astrazeneca.
“Pada masyarakat yang belum divaksin, ayo di vaksin, hingga sampai memenuhi target pemerintah persen agar kota yang kita tinggali ini semakin aman,” tambah Ujang.
Salah satu mahasiswa Unpas angkatan 2021, Ibnu Sauki, 18 menyebutkan dirinya sangat antusias mengikuti kegiatan vaksin yang diselenggarakan kampusnya. “Mudah – mudahan pandemic cepat berakhir kita bisa kuliah offline, karena online itu banyak kekurangannya terutama tidak bisa bertemu dosen dan rekan -rekan,” ungkap mahasiswa Fakultas Komunikasi , Unpas asal Riau itu usai menerima vaksin dosis pertama. (tiwi/tie)