JAKARTA, WWW.PASJABAR.COM – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menargetkan vaksinasi COVID-19 dosis lengkap untuk 208,2 juta warga, akan dicapai pada pertengahan 2022.
Untuk itu, Kemenkes terus berupaya meningkatkan percepatan vaksinasi. Selain membuka vaksinasi massal, Kemenkes juga telah mengeluarkan surat edaran yang menginstruksikan seluruh pos pelayanan vaksinasi, Unit Pelaksana Teknis di bawah Kemenkes, untuk melakukan vaksinasi kepada semua target sasaran tanpa memandang domisili atau tempat tinggal pada KTP. Seperti Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), Rumah Sakit Vertikal, dan Politeknik Kesehatan (Poltekkes) di seluruh Indonesia
Pemerintah juga terus mengupayakan ketersediaan vaksin, lewat skema multilateral maupun bilateral. Untuk mencukupi stok yang ada saat ini dan menjaga laju vaksinasi, sesuai dengan stok vaksin yang ada.
”Seluruh masyarakat Indonesia, diminta untuk memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya. Karena dengan vaksinasi dan melaksanakan protokol kesehatan yang ketat, akan semakin banyak dan semakin cepat masyarakat terlindungi dari COVID-19,” kata Juru Bicara Vaksinasi Kemenkes, Siti Nadia Tarmidzi seperti dikutip PASJABAR dari laman kemkes, Minggu (2/1/2021).
Adapun sampai Jumat (31/12/2021) pemerintah telah menyuntikan vaksin COVID-19 dosis pertama mencapai 165,2 juta dosis. Dosis dua mencapai 113,8 juta dosis dan dosis tiga mencapai 1,3 juta dosis.
Capaian vaksinasi tersebut, kata Nadia melalui usaha optimal dan gotong royong dengan semua pihak tertutama TNI/Polri, pemerintah daerah, BUMN, dan pihak swasta yang turut membantu. (ytn)