CLOSE ADS
CLOSE ADS
PASJABAR
Selasa, 20 Mei 2025
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
No Result
View All Result
PASJABAR
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home HEADLINE

Kurikulum Bisnis Digital SMK di Jabar Dimulai

Yatni Setianingsih
11 Januari 2022
Kurikulum Bisnis Digital SMK di Jabar Dimulai

Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jabar, Dedi Supandi di antara siswa dan siswi SMKN 1 Bogor dimulainya kurikulum bisnis digital (foto : Dokumentasi Disdik Jabar)

Share on FacebookShare on Twitter
ADVERTISEMENT

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Kurikulum Bisnis Digital bagi SMK Jawa Barat resmi bergulir. Kelas perdana digelar di SMKN 1 Bogor pada Selasa (11/1/2022).

Kegiatan ini merupakan program pelatihan bisnis digital, agar membekali siswa dan guru dalam menghadapi tantangan ekonomi ke depan. Bekerja sama dengan Shopee Indonesia, pelatihan ini dilaksanakan setahun sepanjang 2022.

Total, ada 206 sekolah kejuruan yang dilibatkan mengikuti program ini. Mereka terdiri dari 406 guru yang mengikuti training of trainer peserta siswa sebanyak 26.312 orang.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, kurikulum bisnis digital tersebut diharapkan dapat melahirkan generasi penerus yang kompeten dan adaptif pada perubahan tantangan global. Sehingga lulusan SMK bakal siap memasuki dunia kerja.

“Dengan begitu, anak-anak SMK Jawa Barat akan juara di bidang digital, akan banyak diserap pasar, dan didoakan juga mayoritas menjadi wirausaha,” kata Emil, sapaan akrabnya, dalam rilis yang diterima PASJABAR.

Seperti diketahui, saat ini Indonesia sedang menghadapi disrupsi, dimana salah  satunya disrupsi 4.0. Maka, kurikulum bisnis digital menjadi salah satu bentuk kekuatan di dunia pendidikan, khususnya dalam beradaptasi terhadap perubahan dan kemajuan teknologi.

Baca juga:   Timnas Qatar Jadi Bahan Ejekan Lantaran Mendapat 3 Penalti di Final Piala Asia

Kurikulum bisnis digital ini juga bisa memberi kesempatan kepada guru dan siswa agar meningkatkan pengetahuan dan keterampilan (soft skill) dalam penyelenggaraan bisnis digital. Pembelajaran digital juga, akan melahirkan wirausahawan yang bisa menekan angka pengangguran serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui percepatan pertumbuhan ekonomi daerah.

Emil menyebut, SMK di Jawa Barat masih tertinggi dalam persentase pengangguran. Itu artinya, kurikulumnya masih konvensional. Sementara dunia sudah berubah karena disrupsi sudah hadir. Sehingga akan menjadi ancaman jika tidak melakukan perubahan.

“Cara di Jawa Barat adalah menggandeng institusi 4.0. Shopee adalah institusi 4.0 di bidang e-commerce, maka ada kurikulum bisnis digital. Nanti ada kurikulum Microsoft, kurikulum tambahan dari Hyundai, dari Samsung, dari semua  industri yang membuat SMK ini nantinya nyambung dengan kebutuhan kerja,” jelasnya.

Baca juga:   Pemkot Bandung Luncurkan Semarak Ramadan Bandung Utama 1446 H

Daya saing

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat Dedi Supandi mengatakan tujuan Kurikulum Bisnis Digital adalah memberi kesempatan kepada guru meningkatkan pengetahuan dan keterampilan. Sehingga, Tenaga pendidik dan siswa SMK di Jabar mampu memiliki daya saing di bidang penyelenggaraan bisnis digital dan kewirausahaan.

“Sehingga, ke depan dapat mengurangi angka pengangguran dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui percepatan dan meningkatkan kesejateraan masyarakat melalui percepatan pertumbuhan ekonomi,” ujar Dedi.

Soal ruang lingkup kerja sama, menurutnya penyusunan kurikulum, modul dan bahan ajar dilalukan bersama antara pihak SMK dengan Shopee, sosialisasi program kegiatan kepada pihak SMK, training of trainer (ToT) bagi guru SMK, pelatihan bagi siswa SMK dengan lintas program keahlian, praktik kerja lapangan, magang dan rekruitmen karyawan Shopee.

“Persiapan sendiri telah dilaksanakan sejak Juni 2021 lalu dengan melakukan sosialisasi, penyusunan kurikulum dan penyusunan bahan ajar dan modul. Sedangkan ToT untuk guru SMK dilakukan sejak September dan berakhir awal Desember 2021,” paparnya.

Baca juga:   Disdik Klaim Siswa di Bandung Siap PJJ

Nantinya, setelah guru mengikuti ToT, mereka dapat melatih siswa melalui tiga cara. Pertama, bagi kelas X, dilaksanakan secara crash program sesuai dengan keunggulan sesuai dengan kondisi sekolah. Khusus bagi SMK Pusat (SMK-PK) bisa dilaksanakan melalui program Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Budaya Kerja (P5BK), pilihan kewirausahaan selama dua jam per minggu.

“Kedua, bagi siswa kelas XI bisa diintegrasikan dalam mata pelajaran produk kreatif dan kewirausahaan (PKK) selama 2 jam per minggu. Dan ketiga, bagi kelas XII bisa dilaksanakan secara crash program juga,” katanya.

Dedi berharap kerja sama ini bisa terus berlanjut setiap tahun sehingga dapat memberikan kesempatan kepada siswa untuk berwirausaha.

“Monitoring dan evaluasi kegiatan bisa dilaksanakan bersama sehingga keberhasilan pelatihan akan lebih optimal,” pungkasnya. (ors)

Print Friendly, PDF & Email
Editor:
Tags: disdik jabarSMK di Jabar


Related Posts

SPMB 2025
HEADLINE

SPMB 2025 Jangan Jadi Hambatan Akses Anak Sekolah

15 April 2025
zona bebas korupsi
PASPENDIDIKAN

Disdik Jabar Komitmen Bangun Zona Integritas Bebas Korupsi

19 November 2024
pakta integritas disdik
HEADLINE

Bey Machmudin Apresiasi Pakta Integritas di Lingkup Disdik Jabar

13 November 2024

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recommended

ppdb kota bandung

PPDB Kota Bandung, Pj Gubernur Jabar: Harus Bersih, Transparan dan Sesuai Aturan

12 bulan yang lalu
IKD KTP

IKD: KTP Digital Kini Bisa Diakses Langsung dari Smartphone

4 bulan yang lalu
KDM Perkenalkan Ahmad Hidayat di Acara Sapa Kabupaten Bandung, Sinyal Kuat Calon Wakil Gubernur

KDM Perkenalkan Ahmad Hidayat di Acara Sapa Kabupaten Bandung, Sinyal Kuat Calon Wakil Gubernur

9 bulan yang lalu
Pemprov Jabar Anggap Covid-19 Dianggap Sebagai Flu Biasa

Pemprov Jabar Anggap Covid-19 Sebagai Flu Biasa

2 tahun yang lalu

Categories

  • CAHAYA PASUNDAN
  • HEADLINE
  • PASBANDUNG
  • PASBISNIS
  • PASBUDAYA
  • PASDUNIA
  • PASFINANSIAL
  • PASGALERI
  • PASHIBURAN
  • PASJABAR
  • PASKESEHATAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASOLAHRAGA
  • PASPENDIDIKAN
  • PASTV
  • PASVIRAL
  • RUANG OPINI
  • TOKOH
  • Uncategorized
No Result
View All Result

Trending

Ibrahim Sjarief Assegaf, Suami Najwa Shihab Meninggal
HEADLINE

Ibrahim Sjarief Assegaf, Suami Najwa Shihab Meninggal

20 Mei 2025

www.pasjabar.com -- Kabar duka datang dari dunia jurnalisme dan hukum Indonesia. Ibrahim Sjarief Assegaf, suami jurnalis senior...

film Indonesia

Empat Film Indonesia Melaju ke Festival Film Internasional Venesia 2025

20 Mei 2025
DPRD Kota Bekasi

DPRD Kota Bekasi Soroti Kinerja Pemkot dalam LKPJ 2024

20 Mei 2025
foo fighters

Foo Fighters Akan Guncang Jakarta Oktober 2025, Tiket Dijual 26 Mei

20 Mei 2025
pensiunan Pos Indonesia

Ribuan Pensiunan Pos Indonesia Gelar Aksi Tolak Pemangkasan Benefit

20 Mei 2025

Highlights

Foo Fighters Akan Guncang Jakarta Oktober 2025, Tiket Dijual 26 Mei

Ribuan Pensiunan Pos Indonesia Gelar Aksi Tolak Pemangkasan Benefit

Bupati Bandung Tinjau Longsor di Nagreg, Beberapa Bangunan Rusak

Diskominfo Purwakarta Perkuat Layanan Publik Digital dengan PISA

Seminar Internasional FISIP Unpas Angkat Inovasi Lintas Negara SDGs

Pendidikan Karakter Diakhiri dengan Tangis Haru dan Pelukan

PASJABAR

© 2018 www.pasjabar.com

Navigate Site

  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
  • Alamat Redaksi & Iklan

Follow Us

No Result
View All Result
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI

© 2018 www.pasjabar.com

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.