BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM —Presiden RI Joko Widodo dalam sambutan Acara puncak Harsiarnas ke-89 mengatakan, pergeseran dari analog ke digital di semua sektor kehidupan sudah tak bisa dihindari lagi.
Penghentian siaran analog tidak hanya menyangkut perubahan dari aspek teknologi penyiaran, melainkan menyangkut cara pandang, sikap, perilaku, budaya, serta aspek lain agar menjadi lebih adaptif dalam merespons perubahan.
“Maka insan penyiaran ditantang untuk merespons situasi yang berkembang, yang sangat dinamis menghadapi disrupsi,” katanya.
Seluruh stakeholder penyiaran juga harus gesit menyiasati zaman dengan segera mengubah kultur, model bisnis, dan memanfaatkan peluang digitalisasi untuk melahirkan konten-konten yang inovatif dan edukatif.
“Pemerintah akan terus merumuskan kebijakan, kerangka regulasi yang berkeadilan, modern dan adaptif terhadap persaingan yang mampu mendorong tumbuh majunya ekosistem industri kreatif dalam negeri,” pungkasnya. (*/ytn)