BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Dosen Pendidikan Pancasila dan Pendidikan Kewarganegaraan UPI, Prof. Dr. Dasim Budimansyah, S.Pd., M.Si., mengatakan dalam mentalitas, sedang mengalami persoalan cukup besar.
“Persoalan kita masih besar, mentalitas kaum terjajah membuat lapisan tebal masyarakat kita kurang kenal diri, kita mengaku bahwa nenek moyang kita pelaut dan kita takut dengan lautan,” katanya seperti dikutip PASJABAR dari laman itb, Senin (9/5/2022).
Oleh karena itu pendidikan karakter dikenalkan di perguruan tinggi dan masyarakat, karena karakter itu urusan mentalitas. Ia mengatakan bahwa hal ini adalah masalah besar kita yang relevan apabila dihampiri dengan pendidikan berkualitas, termasuk di dalamnya pendidikan karakter dengan pendekatan baru, bagaimana adventural learning dilaksanakan.
Solusi dari masalah bangsa yang menjadi fokus adalah pendidikan sebagai wahana masyarakat, untuk belajar menjadi manusia merdeka.
“Manusia yang merdeka adalah manusia mandiri dengan tiga sifat, manusia merdeka bisa berdiri sendiri, tidak bergantung kepada orang lain, dan dapat mengatur diri sendiri,” ujarnya.
Untuk dapat belajar merdeka berkarya, diperlukan pendekatan yang disebut pendekatan berkarya merdeka. Hal ini dapat dicapai jika adanya mental kreatif.
“Mental kreatif itu salah satu modal bagi kita untuk ingin merdeka berkarya,” tutupnya. (*/ytn)