JAKARTA, WWW.PASJABAR.COM – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menargetkan, Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) Tahap II akan dibuka untuk 16.000 mahasiswa yang dapat memilih satu perguran tinggi dari 194 perguruan tinggi penerima.
“Berbeda dengan tahun lalu, kini (mahasiswa) dapat memilih perguruan tinggi tempat mereka akan beraktivitas. Mahasiswa bisa memilih program, mata kuliah, dan perguruan tinggi. Selain itu, PMM II hanya dapat diikuti oleh mahasiswa yang belum pernah mengikuti Program PMM Tahun 2021 dan tidak sedang terdaftar aktif dalam Program Kampus Merdeka lainnya pada saat program berlangsung,” terang Kepala Program PMM 2, Rachmawan Budiarto seperti dikutip PASJABAR dari laman kemdikbud, Minggu (15/5/2022).
PMM 2 dapat diikuti oleh mahasiswa aktif dari perguruan tinggi di bawah naungan Kemendikbudristek yang terdaftar pada Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDikti) dan duduk pada semester dua sampai enam saat periode pendaftaran.
“Banyak pertanyaan di media sosial tentang semester. Tentu ini besok semester gasal saat PMM berjalan, tapi adik-adik mendaftar saat semester 2, 4, 6, karena interaksi program ini akan berjalan di semester 3, 5, dan 7,” sambungnya. (*/ytn)