BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Bupati Bandung Dadang Supriatna tidak sungkan memberikan pujian, untuk alumni IPDN yang dinilainya mampu mewarnai jalannya roda pemerintahan di Kabupaten Bandung.
Tanpa mengecilkan peran 16 ribu orang karyawan Pemkab Bandung lainnya, kehadiran alumni IPDN yang hanya 103 orang itu menurut Bupati, mampu memberikan kontribusinya secara maksimal.
“Ku 103 urang (oleh 103 orang) Kabupaten Bandung bisa beres,” tegas Bupati Dadang Supriatna dalam sambutannya di sela Pelantikan dan pengukuhan Pengurus Dewan Pengurus Kabupaten Ikatan Keluarga Alumni Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan DPK – IKAPTK Kabupaten Bandung masa bakti 2022-2027 di Soreang, Jumat (3/6/2022) malam.
” Ini memang artinya IKAPTK ini disiapkan kepemimpinannya sejak awal menimba ilmu. Tentunya saya kepada IKAPTK tidak sangsi lagi. Jadi lamun berbicara teori mah sudah TOP BGT wae lah,” lanjut Bupati yang karib disapa Kang DS Bedas itu sambil mengangkat kedua jempolnya.
Meski begitu lanjut Kang DS, kelebihan itu perlu diimplementasikan dalam bentuk sinergitas dan kolaborasi. Ia mencontohkan, saat dirinya dilantik menjadi Bupati Bandung, saat itu situasi semua sektor termasuk ekonomi sedang terpuruk akibat wabah global Pandemi Covid 19.
” Tapi berkat kolaborasi, kebersamaan kekompakkan hasilnya luar biasa, sehingga Desember 2021 kemarin, laju pertumbuhan ekonomi kita meningkat enam persen.” imbuh Kang DS.
Meski ada IKAPTK, namun Kang DS memastikan di Kabupaten Bandung kekompakan terjaga dari belasan ribu karyawannya, serta tidak istilah atau dikotomi IPDN dan Non IPDN.
Di akhir sambutannya, Kang DS mengingatkan pengurus dan anggota DPK-IKAPTK Kabupaten Bandung akan pentingnya nilai agama di tengah tingginya ilmu pengetahuan yang dimiliki.
“Kehidupan yang abadi itu dimulai sesaat setelah kematian,” pesan Kang DS, seraya meminta IKAPTK selalu bekerja keras, bekerja cerdas dan bekerja ikhlas untuk kesejahteraan masyarakat Kabupaten Bandung.
Sementara itu Ketua DPK-IKAPTK Kabupaten Bandung masa bakti 2022-2027, Asep Kusumah memastikan, pihaknya siap mengawal, mendukung dan mengamankan program serta kebijakan Bupati Dadang Supriatna.
Meski hanya 103 orang, namun para alumni IPDN itu saat ini menduduki beberapa jabatan penting dan strategis di Pemkab Bandung. 10 orang diantaranya menduduki jabatan tinggi pratama atau kepala dinas, 48 orang di jabatan Administratur serta 10 orang pengawas dan sisanya menyebar di jabatan-jabatan strategis lainnya.
” Tentu ini bagi kita tidak masalah dimana kita berada, tapi bagaimana kehadiran kita bermakna dan memberikan pengabdian dimanapun kita bertugas untuk kepentingan dan kesejahteraan masyarakat,” imbuh Asep Kusumah yang kini tercatat menduduki jabatan sebagai Kepala Dinas Lingkungan Hidup di Pemkab Bandung itu. (ctk)