BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Siswa-siswi SMA yang tertarik untuk mendaftar ke kelas regular ITB, dapat mengikuti SM ITB (Seleksi Mandiri ITB). Program penerimaan calon mahasiswa sarjana ini dikelola sepenuhnya oleh pihak ITB, di mana mekanisme penerimaannya menggunakan niali UTBK dan rapor SMA siswa.
Periode pendaftaran SM ITB 2022 berlangsung dari 6-26 Juni 2022 sedangkan hasil seleksi akan diumumkan pada tanggal 12 Juli 2022. Untuk informasi selengkapnya dapat dilihat di laman https://admission.itb.ac.id/home/
Mengutip laman itb, SM ITB dirancang dengan pembiayaan lebih mandiri oleh mahasiswa sendiri, dan mahasiswa tetap mempunyai kesempatan beasiswa UKT ITB walaupun dengan jumlah yang lebih terbatas dan selektif dibanding jalur penerimaan lainnya.
Calon mahasiswa yang memiliki kartu KIP-K juga mendapat kesempatan untuk diberikan pembebasan biaya pendaftaran dan UKT dan memilih fakultas, sekolah atau program studi yang disediakan di SM ITB.
Beberapa program studi di ITB diberi tunjangan dalam bentuk beasiswa UKT jika peserta mendaftar melalui SM ITB. Program studi tersebut termasuk dalam upaya ITB untuk memberi dukungan khusus kepada beberapa bidang ilmu yang penting bagi pondasi dasar ilmu-ilmu lainnya, pengembangan industri dasar, dan pembuatan arah kebijakan pembangunan Indonesia.
Program ini dikenal sebagai SM ITB Program Studi Strategis Nasional dan berbeda dengan jalur SM ITB biasa, di mana beasiswa UKT diberikan kepada mahasiswa yang lolos menerimanya. Program studi yang termasuk dalam jalur ini adalah sebagai berikut:
- Fisika (FMIPA-IPA)
- Kimia (FMIPA-IPA)
- Meteorologi (FITB-G)
- Oseanografi (FITB-G)
- Rekayasa Pertanian (SITH-R)
- Rekayasa Kehutanan (SITH-R)
- Teknologi Pascapanen (SITH-R)
Program berikutnya yang ditawarkan dari SM ITB adalah SM ITB Dukungan Daerah 3T. Di program ini, ITB tidak memandang kondisi ekonomi peserta dan memberikan dukungan khusus kepada peserta yang bersekolah di daerah-daerah 3T.
ITB percaya bahwa tiap wilayah memiliki potensi yang sama, dan mereka sebagai aset bangsa harus bisa diakses oleh seluruh rakyat negara, tetapi hal ini susah diraih oleh orang-orang yang berasal dari daerah 3T (Tertinggal, Terdepan, Terluar) yang mempunyai banyak keterbatasan dalam akses teknologi, telekomunikasi dan transportasi.
Untuk SM ITB tahun ini, persyaratan peserta adalah sebagai berikut:
- Lulusan SMA/MA/Paket C tahun 2020/2021/2022
- Memiliki rapor kurikulum nasional untuk semester 1-6
- Memiliki nilai UTBK 2022
Penerimaan melalui SM ITB terbuka untuk semua fakultas/sekolah kecuali yang ada di kampus Cirebon karena dikhususkan untuk mahasiswa yang masuk lewat jalur SNMPTN dan SBMPTN. Peserta dapat mendaftar maksimal 3 pilihan dengan persyaratan peminat fakultas/sekolah tertentu bebas buta warna total atau parsial.
Siswa-siswi yang tertarik mendaftar ke FSRD atau program studi Desain Komunikasi Visual ITB harus mengikuti ujian menggambar secara luring. ITB juga menawarkan SM ITB Program Peminatan dimana peserta dapat memilih beberapa program studi yang diinginkan secara langsung. Pilihan program studi peserta yang mengikuti Program Dukungan Daerah 3T terbatas dalam program ini, di mana program studi yang termasuk dalam program peminatan ini adalah sebagai berikut:
- Fisika (FMIPA-IPA)
- Astronomi (FMIPA-IPA)
- Kimia (FMIPA-IPA)
- Meteorologi (FITB-G)
- Oseanografi (FITB-G)
- Teknik Geofisika (FTTM-G)
- Rekayasa Pertanian (SITH-R)
- Rekayasa Kehutanan (SITH-R)
- Teknologi Pascapanen (SITH-R)
- Teknik Fisika (FTI-G)
- Teknik Material (FTMD). (*/ytn)