SOREANG, PASJABAR.COM – Pemerintah Kabupaten Bandung melalui Dinas pertanian menyebut kenaikan harga cabai akibat banyak para petani yang gagal panen.
Cabe para petani banyak yang mengering atau rusak di pohon sebelum waktunya panen. Hal tersebut diakibatkan perubahan iklim dan juga serangan hama.
“Dampak pengaruh cuaca perubahan iklim, permintaan banyak dari konsumen,” kata Kabid Sarpras
Akibat dari serangan hama tersebut, para petani akhirnya tidak lagi menanam cabai dan beralih menanam komoditi sayuran yang lain yang tidak terserang hama.
“Para petani beralih komoditi tidak menanam cabai dampaknya harga cabai jadi melambung” ujarnya.
Untuk mengatasi persoalan tersebut Dinas pertanian Kabupaten Bandung akan memberikan bantuan berupa peralatan dan juga obat-obatan untuk mengatasi persoalan hama tersebut.
“Kita juga akan memberikan bantuan untuk para petani yang terdampak,” pungkasnya.
Seperti diketahui saat ini harga cabai masih melambung tinggi bahkan menyamai harga daging sapi yaitu di kisaran 100 ribu rupiah per kg hingga 120 ribu per kilogramnya nya.