CLOSE ADS
CLOSE ADS
PASJABAR
Senin, 17 November 2025
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
No Result
View All Result
PASJABAR
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home PASPENDIDIKAN

Mahasiswa Kampus Mengajar Bantu Pembelajaran di SMP Istimewa

Nurrani Rusmana
14 Oktober 2022
Mahasiswa Kampus Mengajar Bantu Pembelajaran di SMP Istimewa Lapas Anak Tangerang.

Ilustrasi. (Foto: Freepik)

Share on FacebookShare on Twitter
ADVERTISEMENT

TANGERANG, WWW.PASJABAR.COM – Empat mahasiswa peserta program Kampus Mengajar angkatan 4 bertugas di SMP Istimewa Lembaga Pemasyarakatan Khusus Anak (LPKA) Kelas I Tangerang. Ini merupakan penugasan pertama program Kampus Mengajar di LPKA.

Keempat mahasiswa menjalankan berbagai program kolaboratif bersama pihak LPKA sebagai upaya untuk meningkatkan kemampuan literasi dan numerasi siswa selama masa penugasan yang akan berlangsung selama lima bulan.

“Kami sangat senang dan berterima kasih atas kehadiran mahasiswa dari program Kampus Mengajar yang membantu proses belajar di sini,” kata Rita selaku Kepala Sekolah SMP Istimewa yang dikutip dari laman kemdikbud.go.id, Jumat (14/10/2022).

“Kami melihat anak binaan menjadi lebih antusias dalam belajar dan bisa menerima kehadiran mahasiswa di tengah keterbatasan yang ada di sekolah kami,” sambungnya.

SMP Istimewa

SMP Istimewa ini merupakan sekolah formal yang terdaftar di Data Pokok Pendidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) sejak tahun 1984.

Sekolah tersebut dibentuk untuk memberikan hak pendidikan kepada anak binaan yang sedang menjalani masa pidana. Saat ini, terdapat 7 siswa aktif yang mengikuti proses belajar sambil menjalani sisa masa pidana.

Baca juga:   BRIN Minta Dosen Lakukan Riset Yang Aplikatif, Rektor Unpas: Jaga Atmosfer Akademik

Rita mengungkapkan, pendidikan merupakan kunci penting bagi anak binaan di LPKA Kelas I Tangerang. Hal itu agar anak binaan bisa memiliki masa depan yang baik.

Kehadiran Mahasiswa Program Kampus Mengajar di SMP Istimewa

Kehadiran mahasiswa peserta program Kampus Mengajar menurutnya memberikan bantuan signifikan dalam proses pembelajaran di SMP Istimewa LPKA Kelas I Tangerang.

“Peran pendidikan bagi anak-anak binaan yang ada di sini sama pentingnya dengan pendidikan bagi anak-anak yang ada di luar sana. Melalui sekolah ini, anak-anak diharapkan mendapatkan pengetahuan dan kesempatan yang sama. Serta mendapatkan ijazah sebagai bukti bahwa mereka telah menjalankan pendidikan formal, yang nantinya berguna bagi masa depan mereka,” jelasnya.

Keberadaan para mahasiswa di SMP ini diharapkan mampu memotivasi para siswa binaan agar meraih cita-citanya setelah menyelesaikan masa pidana. Hal tersebut senada dengan apa yang disampaikan oleh Ronny Setiawan, Kepala Sub Seksi Pendidikan dan Latihan Keterampilan LPKA Kelas I Tangerang.

Baca juga:   MTR Akan Kembali Digelar oleh Unpad, Catat Tanggalnya

Menurut Ronny, penugasan mahasiswa program Kampus Mengajar di sekolah ini seperti angin segar yang memberikan suasana baru dan meningkatkan semangat belajar siswa.

Baginya, anak-anak binaan di LPKA Kelas I Tangerang ini tetap berhak mendapatkan akses pendidikan dan memiliki potensi yang besar untuk maju.

Dia berharap, penugasan peserta Kampus Mengajar di SMP Istimewa LPKA Kelas I Tangerang bisa terus berlanjut dan para mahasiswa dapat ikut mengawal pemenuhan hak-hak pendidikan bagi anak binaan di LPKA Kelas I Tangerang.

“Kami berterima kasih atas pengabdian mahasiswa Kampus Mengajar yang sudah sangat membantu dalam pemenuhan hak pendidikan anak binaan di LPKA Kelas I Tangerang. Kami berharap program ini bisa terus berlanjut dan memberikan dampak yang lebih besar lagi,” katanya.

Mahasiswa menjalankan program kerja seperti membaca hening sebelum kelas dimulai, pembuatan pohon literasi oleh para siswa. Selain itu ada kelas angklung sebagai ekstrakurikuler budaya hingga asistensi administrasi sekolah.

Mahasiswa Disambut Baik di SMP Istimewa LPKA Kelas I Tangerang

Ketua kelompok mahasiswa yang bertugas di SMP Istimewa LPKA Kelas I Tangerang, Shalahudin Al-Ayubi, menyebutkan bahwa pihak sekolah dan para siswa menyambut kedatangan mereka dengan tangan terbuka. Sehingga berbagai program yang dicanangkan bisa berjalan dengan baik.

Baca juga:   Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka 2023 Tingkatkan Wawasan Pembelajaran

“Ketika pertama kali kami tiba dan menginformasikan bahwa kami akan bertugas mendampingi guru selama lima bulan. Kami disambut dengan penuh keramahan oleh guru, kepala sekolah, dan juga para petugas,” terangnya.

“Sejauh ini program yang kami jalankan berjalan dengan sangat baik berkat bimbingan guru dan kepala sekolah. Semoga selama bertugas kami bisa belajar banyak hal baru. Serta bisa memberikan dampak yang positif dan berkelanjutan kepada proses pembelajaran di sekolah ini,” tambah mahasiswa Universitas Bhayangkara ini.

Sejak diluncurkan pada tahun 2020, program Kampus Mengajar yang merupakan bagian dari kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) telah berhasil menugaskan lebih dari 70.000 mahasiswa menjadi mitra guru. Hal itu untuk upaya mengakselerasi peningkatan kemampuan literasi dan numerasi di 15.000 SD dan SMP yang tersebar di seluruh Indonesia. (*/ran)

Print Friendly, PDF & Email
Editor:
Tags: Lapas Anak TangerangmahasiswaProgram kampus mengajarSMP Istimewa


Related Posts

Forum Dialog di Gedung Sate, Mahasiswa Sampaikan Tuntutan RUU
HEADLINE

Forum Dialog di Gedung Sate, Mahasiswa Sampaikan Tuntutan RUU

3 September 2025
Cegah Pernikahan Dini,  Mahasiswa KKN-T FKIP Unpas Dorong Generasi Muda Terus Sekolah
PASPENDIDIKAN

Cegah Pernikahan Dini, Mahasiswa KKN-T FKIP Unpas Dorong Generasi Muda Terus Sekolah

18 Agustus 2025
Dunyi, Ketika Mimpi Ditemukan di Tengah Keterbatasan
PASKREATIF

Dunyi, Ketika Mimpi Ditemukan di Tengah Keterbatasan

19 Mei 2025

Categories

  • CAHAYA PASUNDAN
  • HEADLINE
  • PASBANDUNG
  • PASBISNIS
  • PASBUDAYA
  • PASDUNIA
  • PASFINANSIAL
  • PASGALERI
  • PASHIBURAN
  • PASJABAR
  • PASKESEHATAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASOLAHRAGA
  • PASPENDIDIKAN
  • PASTV
  • PASVIRAL
  • RUANG OPINI
  • TOKOH
  • Uncategorized
No Result
View All Result

Trending

Pelatih Como, Cesc Fabregas, sangat diinginkan Inter Milan sebagai penerus Simone Inzaghi di kursi pelatih. (PIERO CRUCIATTI/AFP)
HEADLINE

Diincar Klub Besar Eropa, Masa Depan Cesc Fabregas di Como 1907 Akhirnya Terjawab!

16 November 2025

www.pasjabar.com -- Presiden Como 1907, Mirwan Suwarso, akhirnya memecah kesunyian terkait rumor yang menyebut Cesc Fabregas siap...

Foto: Jurij Kodrun - FIFA/FIFA via Getty Images

Keok Mengejutkan! Jerman Tersingkir, Ini 16 Besar Piala Dunia U-17 2025 yang Bikin Warganet Heboh!

16 November 2025
Spanyol menang telak 4-0 atas Georgia di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Oyarzabal cetak dua gol, Zubimendi dan Torres bersinar meski tanpa Lamine Yamal. (AFP)

Tanpa Lamine Yamal Tak Gentar! Spanyol Menggila Hajar Georgia 4-0, Oyarzabal & Zubimendi Jadi Bintang!

16 November 2025
Islam Makhachev menang angka mutlak atas Jack Della Maddalena. ( Getty Images via AFP/ISHIKA SAMANT)

Islam Makhachev Perkasa! Hajar Jack Della Maddalena 5 Ronde Tanpa Ampun, Rebut Sabuk Welter UFC 322!

16 November 2025
Timur Kapadze. (Getty Images/Zhizhao Wu)

Timur Kapadze Selangkah Lagi ke Timnas Indonesia? Transfermarkt Ungkap Fakta Mengejutkan!

16 November 2025

Highlights

Islam Makhachev Perkasa! Hajar Jack Della Maddalena 5 Ronde Tanpa Ampun, Rebut Sabuk Welter UFC 322!

Timur Kapadze Selangkah Lagi ke Timnas Indonesia? Transfermarkt Ungkap Fakta Mengejutkan!

Diusir Halus dari Madrid? Arsenal Resmi Mundur, Masa Depan Rodrygo Goes Kini di Ujung Tanduk!

Drama Panas MotoGP Valencia 2025! Bezzecchi Juara, Bagnaia Hancur Lebur & Morbidelli Cedera!

Mario Suryo Aji Akhiri Moto2 2025 dengan Drama! Diogo Moreira Juara Dunia, Hasil Akhir Bikin Kaget!

Indra Sjafri Bongkar Alasan Mengejutkan Arkhan Fikri & Rayhan Hannan Absen Lawan Mali: “Risiko Terlalu Besar!”

PASJABAR

© 2018 www.pasjabar.com

Navigate Site

  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Alamat Redaksi & Iklan

Follow Us

No Result
View All Result
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI

© 2018 www.pasjabar.com

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.