Bandung, WWW.PASJABAR.COM – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung memberikan penghargaan kepada sejumlah pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) terbaik pada ajang UMKM Award 2022.
UMKM Award diberikan kepada sembilan UMKM terbaik yang terbagi dalam tiga kategori yakni kategori fesyen, kerajinan (craft), dan kuliner.
Penyerahan penghargaan kepada para pemenang UMKM Award 2022 dilakukan langsung oleh Wali Kota Bandung Yana Mulyana.
Yana mengatakan, UMKM Award menjadi salah satu bentuk komitmen dan kepedulian Pemkot Bandung kepada pengembangan UMKM.
“Alhamdulillah peserta UMKM penjualannya terus meningkat. Pemerintah memberikan apresiasi menjadi contoh UMKM lain dalam menjalankan usahanya,” kata Yana di Ballroom Savoy Homan Bandung, Minggu 13 November 2022.
Ia mengungkapkan, UMKM merupakan salah satu penggerak ekonomi nasional. Kehadirannya perlu mendapat dukungan dari semua pihak.
Pemkot Bandung Telah Mengambil Langkah Dukung UMKM
Menurutnya, Pemkot Bandung telah mengambil langkah-langkah guna mendukung UMKM, seperti menghadirkan pendamping, bantuan anggaran, hingga kemudahan akses permodalan.
“UMKM merupakan sektor unggulan yang bertahan dan meningkat dari tahun ke tahun. Ini menjadikan UMKM sangat penting dalam peningkatan ekonomi,” katanya.
“Untuk meningkatkan UMKM, Pemkot telah melakukan pendampingan yang dilakukan sejak tahun 2019,” imbuhnya.
Yana berharap hadirnya UMKM Award ini dapat membentuk pelaku usaha yang bisa meningkatkan produknya sehingga dapat bersaing dalam perdangan global.
“Ini bukan ajang kompetisi, memberikan edukasi dan motivasi menjadi mandiri, dan tangguh di masa krisis. Sehingga mampu meningkatkan kualitas produk,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Diskop UKM) Kota Bandung, Atet Dedi Handiman mengatakan, UMKM Award merupakan bentuk apresiasi kepada UMKM yang telah diberikan pendampingan dari 2020 sampai 2022.
Para peserta merupakan UMKM unggulan di kecamatan yang telah dilakukan pendampingan. Tercatat lebih dari 1200 UMKM dari 30 Kecamatan telah diberikan pendampingan.
“Setelah itu, para pelaku UMKM melalui tahap kualifikasi dan penilaian akhir yang dilakukan oleh tim penilai independen untuk diperoleh 3 terbaik dari setiap kategorinya,” kata Atet.
Para pemenang akan mengikuti Business matching dengan The Keranjang Bali serta diberikan uang pembinaan sebesar 15 juta rupiah untuk 15 nominator.
“Untuk para pemenang diberikan apresiasi biaya pendampingan Rp2,5 juta,” ujarnya. (*/Nis)