BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Persib Bandung menatap kelanjutan Liga 1 2022/2023 dengan penuh semangat. Sebab kelanjutan kompetisi memang sangat dinantikan selama ini.
“Bagi saya ini berita besar bahwa liga akan kembali dimulai lagi dan ini menurut saya sangat penting,” kata pelatih Luis Milla, Senin (5/12/2022).
Pria asal Spanyol itu lalu membeberkan kesiapan tim kembali tampil di kompetisi. Ia memandang saat ini waktu yang pas bagi Persib untuk memperlihatkan hasil latihan.
“Sekarang pemain sedang dalam momentum yang sangat bagus dan mereka sudah sangat siap untuk memulai lagi liga,” ungkapnya.
“Mereka saat ini sudah siap untuk berkompetisi setelah dua bulan berlatih dengan sangat baik. Sekarang mereka sudah bersiap untuk bekerja dengan maksimal di Solo,” jelasnya
Dalam lanjutan Liga 1 sendiri, Persib akan menghadapi Persik Kediri di Stadion Manahan, Solo pada 7 Desember 2022. Rombongan tim rencananya akan bertolak ke Solo pada Selasa (6/12/2022) ini.
Ia pun mengingatkan anak asuhnya agar melihat Persik sebagai lawan tangguh yang harus dihormati.
“Kami menaruh banyak respek untuk Persik Kediri dan yang terpenting pemain bertanding dengan menaruh rasa hormat untuk Persik dan menjalankan tugas kami dengan baik,” tuturnya
Luis Milla Tak Khawatir Jadwal Padat di Liga 1
Persib Bandung dan semua tim akan menghadapi laga padat di Liga 1 2022/2023 yang kembali dilanjutkan. Seluruh laga sisa putaran pertama rencananya akan digelar di Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Memakai sistem bubble, semua kontestan akan bertarung dengan jadwal laga yang padat. Tapi pelatig Luis Milla tak mempermasalahkannya.
Yang terpenting baginya saat ini adalah kompetisi kembali berjalan. Apalagi saat ini para pemain sudah siap tempur dan siap melanjutkan lagi tren positif yang sempat terhenti.
“Iya (jadwal pertandingannya padat), tapi situasinya memang seperti ini. Bagi saya ini merupakan waktu yang sempurna karena para pemain sudah menjalankan tugasnya dengan baik (dalam latihan),” ujarnya.
Saat ini, menurutnya pemain sudah memiliki fokus yang sama. Mereka sangat ingin bertanding karena sudah cukup lama kompetisi terhenti.
Ia pun akan berusaha mempersiapkan tim sebaik mungkin. Semua pemain akan dipoles sedemikian rupa agar benar-benar siap tempur saat dimainkan di tengah jadwal padat.
“Mereka sudah fokus ke pertandingan dan kami nantinya memang akan memiliki waktu pemulihan yang singkat dan kami perlu seluruh pemain di dalam tim ini untuk siap bermain,” ucapnya.
Baginya, semua pemain sangat penting untuk perjalanan tim di kompetisi. Ia ingin semua pemain ada dalam kondisi terbaik dan berkontribusi besar untuk meraup kemenangan.
“Karena kami itu bukan hanya membutuhkan 11 pemain saja, tapi semua pemain yang ada. Bagi saya yang menjadi kunci adalah semuanya harus fokus untuk bertanding di liga. Kapanpun waktunya, kami harus siap untuk bermain,” tegasnya.
Sistem Bubble Liga 1 Bukan Masalah Bagi Luis Milla
Semua peserta akan bertanding di venue yang sudah ditunjuk yang berlokasi di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Jika berjalan sesuai rencana, putaran kedua baru akan memakai skema kandang dan tandang.
Selain itu, saat sistem bubble dijalankan, penonton tidak diperbolehkan hadir di stadion. Sedangkan pada putaran kedua, laga bisa berjalan normal dengan dihadiri penonton.
Dengan kondisi yang ada, pelatih Persib Bandung Luis Milla tidak mempermasalahkannya. Sebab yang terpenting adalah kompetisi bergulir lagi.
“Situasinya sekarang kami harus menjalankan liga dengan seperti ini dan yang terpenting adalah kompetisi bisa berjalan,” katanya.
Terlepas dari sistem kompetisi yang dipakai, pria asal Spanyol itu menegaskan para pemainnya harus siap tempur. Oleh karena itu, ia akan berusaha merancang agar seluruh pemain ada dalam kondisi prima dan siap bertarung kapan saja.
Namun, ia tak mau berbicara lebih jauh soal format kompetisi yang menggunakan sistem bubble. Ia menyebut itu harus diterima karena tak bisa mengambil keputusan soal format kompetisi.
“Jika kami harus bertanding, kami sudah siap untuk bertanding. Tapi mengenai keputusan (bubble) itu bukan keputusan kami dan kami harus menerimanya,” jelasnya. (ars)