BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Publik dihebohkan dengan beredarnya video dengan narasi Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri akan dipenjara. Video dengan durasi 8.14 menit ini berisi potongan-potongan wawancara sejumlah tokoh diantaranya Presiden Joko Widodo dan politisi senior PDI Perjuangan Mayjen TNI (p) TB Hasanuddin.
“Bisa dipastikan ini video editan dan sengaja disebar untuk memperkeruh suasana. Ada pernyataan saya disisipkan dalam video itu. Saya perlu klarifikasi bahwa pernyataan saya itu tidak ada hubungannya dengan narasi soal Ibu Megawati Soekarnoputri yang ada dalam judul video tersebut,” kata Hasanuddin saat dikonfirmasi media, Sabtu (11/3/2023).
Ia mengatakan video tersebut adalah video lama dan dikutip saat dirinya dimintai tanggapan oleh wartawan soal Kajati berbahasa Sunda yang dipersoalkan oleh Arteria Dahlan yang juga kader PDI Perjuangan.
Hasanuddin juga menegaskan selama ini dirinya loyal dan selalu tegak lurus kepada setiap instruksi dan arahan ibu Ketum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
“Jadi saya tegaskan kembali dalam video itu adalah pernyataan saya soal Arteria Dahlan bukan tentang ibu Ketum Megawati Soekarnoputri. Sepertinya ada indikasi membenturkan saya dengan Ibu Mega,” tandas anggota DPR RI ini.
Video soal Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarno akan dipenjara ini ditayangkan oleh akun youtube Perspektif.
Sejak ditayangkan dua hari lalu, video tersebut sudah dilihat lebih dari 500 ribu orang dan mengundang ribuan komentar netizen. (*/tie)